Syahril Djohan Pintu Masuk Ungkap Keterlibatan Pejabat Polri dan Jaksa

POSISI Syahril Djohan (SJ) benar-benar vital. Keterangan mantan diplomat itu menjadi pintu masuk untuk mengungkap keterlibatan sejumlah perwira menengah dan perwira tinggi Polri, serta jaksa dari Kejaksaan Agung, dalam dugaan makelar kasus perkara Gayus Tambunan.

Masih Banyak Mafia Pajak Selain Gayus Berkeliaran

Pengakuan Mantan Direktur Ditjen Pajak saat Rapat Panja

Dugaan akan banyaknya kelompok mafia pajak bukan sekadar isapan jempol. Bambang Heru Ismiarso, atasan Gayus Tambunan, akhirnya buka suara. Mantan direktur Keberatan dan Banding Ditjen Pajak itu menyebut, masih banyak mafia pajak selain Gayus.

"Itu tadi (kemarin, Red) disebutkan Pak Bambang di rapat panja, masih banyak Gayus lain yang berkeliaran di sana (Ditjen Pajak, Red)," ujar Ketua Panja Perpajakan Komisi XI DPR Melchias M. Mekeng setelah rapat tertutup di komisi XI kemarin (15/4).

Memperbaiki Citra Direktorat Jenderal Pajak

Kesadaran masyarakat dalam membayar pajak dipengaruhi oleh banyak faktor, di antaranya pengetahuan tentang pajak dan persepsi terhadap petugas pajak. Meski belum pernah ada penelitian berkaitan dengan kedua faktor ini, diduga tingkat pengetahuan sebagian masyarakat tentang pajak masih rendah. Begitu pula halnya persepsi masyarakat terhadap petugas pajak ada kemungkinan kurang baik. Hal ini dapat dibuktikan dengan tingkat kesadaran membayar pajak yang masih rendah. Dari total penduduk Indonesia yang mencapai 220 juta lebih, diperkirakan hanya 14 juta penduduk yang menjadi wajib pajak.

Syahril Tantang Susno Adu Kesaksian

Sjahril Djohan menyatakan siap diperhadapkan dengan pihak-pihak lain, termasuk dengan Komisaris Jenderal Susno Duadji. Dengan catatan, forum adu kesaksian itu berlangsung di kantor kepolisian. "Kalau di kafe, kami bukan orang kafe," kata pengacara Sjahril, Hotma Sitompul, di Markas Besar Kepolisian kemarin.

Sjahril jadi tersangka kasus dugaan korupsi, suap, dan pencucian uang berkaitan dengan kasus Gayus Halomoan Tambunan. Sejak Rabu lalu polisi resmi menahan Sjahril, yang baru sehari kembali dari Singapura dan Australia.

Susno Segera Diperiksa Lagi

"Pangkat terendah sampai tertinggi bisa diberi penindakan."

Divisi Profesi dan Pengamanan Markas Besar Kepolisian RI akan kembali memeriksa mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Komisaris Jenderal Susno Duadji pekan depan. Pemanggilan itu masih berkaitan dengan tuduhan pelanggaran kode etik dan profesi Polri yang dilakukan Susno.

Atasan Gayus Cuci Tangan

Bekas Direktur Keberatan dan Banding Direktorat Jenderal Pajak Bambang Heru Ismiarso, mantan atasan Gayus Halomoan P. Tambunan, mengaku tidak tahu-menahu soal praktek makelar kasus pajak yang dijalani bawahannya itu.

Bambang mengaku baru mengetahui kasus itu pada Agustus 2009, saat atasan Gayus, Kepala Sub-Direktorat Keberatan dan Banding Jhony Tobing, dipanggil Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian RI.

Sjahril Ganti Seret Susno

“Betapa bodohnya Susno membongkar kasus ini jika dia terlibat.”

Sjahril Djohan balik memberi pengakuan yang memberatkan Komisaris Jenderal Susno Duadji, yang telah menjebloskannya ke sel. Kepada penyidik, Sjahril, yang disebut oleh polisi sebagai makelar kasus, mengaku pernah menyetor dan berjanji memberikan uang kepada mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian RI itu.

Tangkap Mafia Kehutanan

Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mempersilakan aparat penegak hukum untuk mengusut kembali kasus pembalakan hutan jika ditemukan bukti-bukti baru. ”Jika ada bukti, tangkap saja. Lanjutkan proses hukumnya,” katanya
Masih belum percaya pak kalau negeri ini negeri mafia?

MA agar Audit Perkara; Ketua MA: Tumpukan Perkara Bergantung Kinerja Hakim Agung

Komisi III DPR mendesak Mahkamah Agung untuk melakukan audit manajemen perkara meliputi jumlah perkara masuk, pola penentuan majelis, lama penanganan perkara, dan pelaksanaan eksekusi putusan yang sudah berkekuatan hukum tetap atau inkracht.

”Manajemen perkara harus diaudit, misalnya bagaimana proses pendistribusian perkara, kriteria yang digunakan apa saja, bagaimana menentukan perkara A masuk ke majelis ini, sementara perkara B masuk ke majelis itu. Selama ini tidak pernah jelas,” ujar Benny K Harman, Ketua Komisi III DPR, dalam rapat konsultasi dengan MA di Gedung MA, Jakarta.

Mafia Kehutanan; Zulkifli: Tangkap jika Ada Bukti

Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mempersilakan aparat penegak hukum untuk mengusut kembali kasus pembalakan hutan jika ditemukan bukti-bukti baru. ”Jika ada bukti, tangkap saja. Lanjutkan proses hukumnya,” katanya di Jakarta, Kamis (15/4).

Sehari sebelumnya, Wahana Lingkungan Hidup dan Jikalahari mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membongkar dugaan mafia kasus di sektor kehutanan. Mereka minta KPK agar membuka kembali kasus dugaan pelanggaran hukum 13 perusahaan kayu di Riau, yang dihentikan penyidikannya oleh Polda Riau.

Subscribe to Subscribe to