Gedung Pengadilan Korupsi di 17 Kota Pemborosan

Mahkamah Agung didesak membatalkan rencana membangun gedung Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di 17 kota. Dana yang dibutuhkan bakal sangat besar dan pembangunan dianggap sebagai pemborosan anggaran negara.

"Itu cuma menghamburkan uang negara," kata Wakil Koordinator Indonesia Corruption Watch Emerson Yuntho melalui sambungan telepon kemarin.

Erry Bersedia Masuk Tim Seleksi Ketua KPK

Anggota staf ahli Komisi Pemberantasan Korupsi, Erry Riyana Hardjapamekas, dan Ahmad Syafi'i Ma'arif, penasihat Pimpinan Pusat Muhammadiyah, menyatakan bersedia menjadi anggota panitia seleksi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Saya bersedia, tapi tergantung, apakah ada pertimbangan efisiensi pemilihan ketua baru ini," ujar Erry ketika dihubungi Tempo kemarin. Erry merasa perlu menyatakan efisiensi pemilihan Ketua Komisi, yang segera berakhir Desember 2011. Sebab, dengan sisa tujuh bulan ini, menurut Erry, praktis selama 2010 hanya akan diisi proses pemilihan.

Pihak Susno Sangkal Suap Rp 5 Miliar

Polisi akan segera memeriksa kembali Susno.

Pengacara Komisaris Jenderal Susno Duadji, Mochamad Assegaf, menolak keras tudingan bahwa kliennya menerima aliran dana US$ 500 ribu atau sekitar Rp 5 miliar melalui pengacara Haposan Hutagalung.

"Isu semacam itu tidak pernah muncul dan tak pernah saya dengar," kata Assegaf saat dihubungi kemarin sore. "Saya terkejut mendengar isu versi Haposan ini dari Anda."

Pemberantasan Mafia Hukum; Advokat Minta Dilibatkan

Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Otto Hasibuan mengatakan kemampuan memutus mata rantai mafia hukum ada di tangan para advokat.

"Kalau advokat tidak dilibatkan dan masih dianggap tidak memiliki peran penting, pemberantasan mafia hukum di Indonesia tidak mungkin berhasil," kata Otto dalam Musyawarah Nasional I Peradi di Pontianak, Kalimantan Barat, kemarin.

Agama agar Berperan; ICW: Tokoh Agama Perlu Memahami Aturan Korupsi

Organisasi keagamaan berpotensi besar ikut mendorong upaya pemberantasan korupsi di Indonesia karena mereka punya pengaruh besar di masyarakat. Potensi itu hanya akan terwujud jika lembaga keagamaan mampu menjaga integritas dan kemandiriannya terhadap kekuasaan.

”Lembaga keagamaan dapat maksimal menjaga kekritisannya jika mereka mampu menghidupi dirinya sendiri dan tidak bergantung kepada pemerintah,” kata Romo Benny Susetyo dari Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Jumat (30/4), dalam diskusi di Centre for Dialogue and Cooperation Among Civilization (CDCC), Jakarta.

Polisi Usut Aliran Rp 5 Miliar ke Susno

"Semua isu itu dimunculkan untuk menjatuhkan Susno."

DPR Kecewakan Publik; Anggaran Gedung Baru DPR Senilai Rp 1,8 Triliun

Rencana pembangunan gedung baru di lingkungan Dewan Perwakilan Rakyat seharusnya dipaparkan kepada rakyat. Dengan demikian, rakyat dapat menilai, apakah gedung baru yang direncanakan menyerap anggaran Rp 1,8 triliun itu pantas dibangun atau tidak.

Keterbukaan Informasi; Pemerintah Bisa Kena Sanksi Penjara

Pemerintah daerah dan perusahaan milik atau bekerja sama dengan pemerintah daerah wajib memberikan informasi kepada publik. Mereka tak bisa lagi menghalangi-halangi peminta informasi karena bisa diancam penjara satu tahun dan denda Rp 5 juta.

”Selama ini elemen masyarakat, terutama lembaga swadaya masyarakat, kerap kesulitan meminta data. Padahal, data itu sifatnya informatif, bukan rahasia,” kata Peneliti Senior Lembaga Penelitian dan Analisis Wacana Blora Kunarto Marzuki di Blora, Jawa Tengah, Minggu (2/5).

Publik Berhak Tahu; Kesimpulan KPK soal Bank Century Jadi Pertaruhan Besar

Publik berhak tahu kesimpulan Komisi Pemberantasan Korupsi atas pemeriksaan Wakil Presiden Boediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam penanganan kasus Bank Century. DPR juga harus menuntaskan proses politiknya dengan menyatakan pendapatnya.

Kompolnas Usut Perwira Tinggi Polri Pemilik Rp 95 M

Duga Termasuk Seribu Rekening Bermasalah

Dugaan tentang duit mencurigakan Rp 95 miliar dalam rekening milik jenderal bintang dua terus menggelinding. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) setuju untuk membongkar dugaan soal rekening tidak wajar milik perwira tinggi Polri itu.

Sekretaris Kompolnas Adnan Pandu Praja menduga rekening jenderal polisi itu merupakan salah satu di antara seribu rekening yang dinyatakan bermasalah oleh Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK).

Subscribe to Subscribe to