Biaya Gedung Baru DPR Perlu Diaudit

“Duit Rp 1,8 triliun setara biaya membangun jalan tol Jakarta-Cirebon.”

Pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat menyatakan dana Rp 1,8 triliun yang dialokasikan untuk membangun gedung baru DPR terlalu mahal. Untuk itu, mereka meminta agar dilakukan audit sehingga didapatkan angka yang lebih efisien.

Cek Suap Mengalir ke Kas PDIP

“Dan yang paling mengetahui dari siapa dan untuk apa dana itu dibagikan yaitu Panda Nababan.”

- Terdakwa Dudhie Makmun Murod,

Dudhie: Cek Disetor Panda
"Itu tidak logis."

JAKARTA - Terdakwa Dudhie Makmun Murod, bekas anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, menyebutkan bahwa sebagian jatah cek pelawat untuk koleganya masuk ke rekening partai. Hal ini terungkap dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi kemarin.

Jenderal Polisi Bantah Punya Rekening Rp 95 Miliar

Satgas Anti-Mafia Hukum akan mengusutnya.

Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian RI Inspektur Jenderal Budi Gunawan membantah rumor yang menyebut dia sebagai salah satu jenderal bintang dua yang memiliki rekening mencurigakan senilai Rp 95 miliar. Bantahan itu ia sampaikan melalui pesan pendek kepada para wartawan kemarin.

Panda Bantah Tudingan Dudhie

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Panda Nababan, membantah ketika disebut telah memerintahkan Dila (Fadilah) memasukkan cek Rp 500 juta ke rekening partai. “Dila itu staf Dudhie--bendahara (partai). Bagaimana mungkin Dila melakukan itu tanpa sepengetahuan Dudhie,” kata Panda kepada Tempo kemarin.

Pernyataan Panda ini disampaikan untuk membantah isi nota pembelaan Dudhie yang dibacakan dalam sidang tindak pidana korupsi kemarin. Panda mengatakan keterangan Dudhie tidak logis.

Sri Mulyani Diperiksa Lebih dari 5 Jam

Komisi Pemberantasan Korupsi kembali meminta keterangan Menteri Keuangan Sri Mulyani ihwal kebijakan talangan Bank Century. Dia dimintai keterangan lebih dari lima jam, dari pukul 14.00 hingga 20.00 WIB.

Kepada wartawan, Sri Mulyani menjelaskan bahwa penyelidik Komisi meminta keterangan tambahan tentang tugas dan wewenangnya sebagai Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan pada saat penanganan Bank Century. “Proses pengambilan keputusan, penetapan sistemik, dan penyerahan dari Komite Stabilitas ke Lembaga Penjamin Simpanan, serta latar belakang krisis,” ujarnya kemarin.

Mantan Dirut PGN Menuntut Dibebaskan

Mantan Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), yang menjadi terdakwa kasus korupsi di perusahaan negara tersebut, Washington Mampe Parulian Simanjuntak, menyatakan sama sekali tidak mengetahui pemberian dana kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat.

"Pemberian dana pada anggota DPR dilakukan oleh saksi Tohir Nur Ilham dan saksi Darmojo tanpa sepengetahuan saya, melainkan atas perintah dari Djoko Pramono," kata Washington Mampe dalam pleidoi yang ia bacakan dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi kemarin.

Polisi Usut Rekening Rp 95 Miliar Milik Perwira Tinggi

Pemilik rekening itu adalah jenderal bintang dua berinisial BG.

Kepolisian Republik Indonesia akan mengusut hasil audit Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan mengenai aliran dana Rp 95 miliar yang diduga mengalir ke rekening seorang perwira tinggi kepolisian. Seorang sumber di kepolisian menyebutkan perwira tinggi tersebut adalah jenderal bintang dua berinisial BG.

"Saya tidak tahu pasti siapa dia. Tapi setiap laporan ke Polri pasti ditindaklanjuti," kata Wakil Ketua Divisi Humas Markas Besar Polri Komisaris Besar Zainuri Lubis di Mabes Polri kemarin.

Mobil Pemadam; Gubernur Kepri Didakwa Korupsi

Gubernur Kepulauan Riau Ismeth Abdullah didakwa melakukan korupsi dalam pengadaan mobil pemadam kebakaran saat menjadi Kepala Otorita Batam pada 2004 dan 2005. Total kerugian negara dalam perkara ini mencapai Rp 5,463 miliar.

Pada persidangan di Pengadilan Khusus Tindak Pidana Korupsi, Selasa (4/5), Ismeth didakwa melakukan korupsi karena memerintahkan penunjukan langsung dalam pengadaan enam mobil pemadam kebakaran di Otorita Batam.

Jangan Jadi Skandal; Biaya Gedung DPR Rp 10,9 Juta Per Meter Persegi

Rencana pembangunan gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat jangan sampai menjadi skandal korupsi baru yang melibatkan DPR, Sekretariat Jenderal DPR, dan partai politik. Kekhawatiran ini muncul karena anggaran Rp 1,8 triliun sulit diterima akal.

Proyek Tanjung Api-api; Mantan Anggota DPR Terancam 20 Tahun

Tiga mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang menjadi terdakwa dalam perkara dugaan suap proyek pelepasan kawasan Hutan Lindung Pantai Air Telang untuk Pelabuhan Samudera Tanjung Api-api, Sumatera Selatan, menjalani sidang perdana. Ketiga terdakwa, yaitu Azwar Chesputra, Hilman Indra, dan Fachri Andi Leluasa, terancam hukuman 20 tahun penjara.

Subscribe to Subscribe to