Pemberantasan Korupsi; 10 Kabinet Lagi Belum Tuntas

Mantan Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh mengakui, pemberantasan korupsi di Indonesia tidak mudah. Kendala paling berat adalah budaya korupsi sudah merasuk di hampir seluruh sendi kehidupan masyarakat. Bahkan, hingga terbentuk 10 kabinet lagi sekalipun, korupsi di negeri ini kemungkinan belum terberantas tuntas.

KPK Butuhkan Ruang Tahanan; Semakin Banyak Koruptor Diperiksa

Semakin banyaknya pelaku korupsi yang diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi membuat komisi ini membutuhkan tambahan ruang pemeriksaan untuk penyidikan. Selain itu, KPK juga membutuhkan ruang-ruang tahanan bagi para koruptor yang ditangani. Saat ini KPK terpaksa menitipkan tersangka korupsi ke berbagai rumah tahanan.

Legitimasi

Akhirnya kejaksaan membuka diri untuk melakukan ekspos perkara bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Efektifkah?

Hari Sabarno Diperiksa KPK

Hengky Samuel Daud masih diburu.

Mantan Menteri Dalam Negeri Hari Sabarno kemarin kembali diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi terkait dengan kasus dugaan korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran di berbagai provinsi dan kota di Indonesia. "Dia diperiksa sebagai saksi untuk tersangka mantan Direktur Jenderal Otonomi Daerah Oentarto Sindung Mawardi," kata juru bicara KPK, Johan Budi S.P., di kantornya kemarin.

Pilah-pilih Ketua MA

Masalah jabatan Ketua Mahkamah Agung hingga kini masih rumit.

Secara validasi, kepensiunan Ketua MA Bagir Manan telah tiba, sedangkan ”gong” yuridis dalam bentuk Keputusan Presiden terkait masa pensiun telah dikeluarkan. Maka, kepensiunannya tidak terbantahkan. Para hakim agung harus segera mencari ketua baru.

KPK Rekam Percakapan Anggota KPPU

Kasus Suap Putusan Liga Inggris

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membelejeti peran sejumlah kolega anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Mohammad Iqbal dalam kasus suap pada putusan hak siar Liga Inggris (kasus Astro). Salah satu di antaranya, anggota KPPU Tadjuddin Noer Said yang mengenalkan Iqbal dengan Billy Sindoro, mantan Presdir PT First Media -perusahaan penyedia layanan broadband internet dan televisi kabel milik Lippo Group.

MA Beri Sanksi 21 Hakim Nakal

Mahkamah Agung (MA) terus membenahi kinerjanya. Badan Pengawasan MA akan mengumumkan kepada publik pemberian sanksi terhadap hakim-hakim nakal dan indisipliner. Sanksi itu mencakup hakim dan nonhakim di lingkungan MA.

DPR Minta Investigasi Bank Indover yang Kolaps

Upaya penyelamatan Bank Indover mencapai kemajuan berarti. DPR bersama Bank Indonesia (BI) dan pemerintah memiliki pemahaman yang sama terkait dengan imbas krisis yang menimpa anak usaha BI di Belanda tersebut.

Tolak Buy Back Saham dan Subsidi untuk Spekulan!

mulyaniProgram buy back saham sarat dengan konflik kepentingan. Melalui  program Management Stock Option Plan (MSOP), banyak direksi dan manajer di BUMN yang memegang saham. Juga banyak pejabat tinggi negara yang  punya kepentingan dengan BUMN karena memiliki saham didalamnya. Oleh karena itu, program buy back sesungguhnya merupakan penyelamatan aset dan kekayaan pribadi para pengambil kebijakan.

 

Sjahrial Oesman Akui Uang Suap Tanjung Api-api

"Ini banyak fraksi. Kalau tidak, begitu banyak pertanyaan menggebu-gebu."

Mantan Gubernur Sumatera Selatan Sjahrial Oesman mengaku mengetahui uang Rp 5 miliar yang diserahkan kepada terdakwa Sarjan Taher dan tersangka Yusuf Erwin Faishal berkaitan dengan alih fungsi hutan lindung menjadi Pelabuhan Tanjung Api-api, Sumatera Selatan.

Subscribe to Subscribe to