Heboh Polisi Kita

Polri sekarang memang luar biasa. Perhatian bangsa ini kepada Polri begitu besar. Tak heran jika proses pencalonan Kepala Polri menjadi begitu heboh dibandingkan proses pencalonan Panglima TNI.

Sayangnya, Presiden SBY yang membawahkan Polri tak mencermati ini. Karena itu, proses pengangkatan Timur Pradopo sebagai calon Kapolri dilakukan lebih cepat daripada ”mengarbit buah”.

Legitimasi Publik Calon Kapolri

Istana akhirnya mengusulkan calon tunggal Kapolri baru, Komjen Timur Pradopo.

Munculnya nama itu mengejutkan karena sebelumnya marak tersiar kabar ada dua kandidat kuat Kapolri, yaitu Komjen Nanan Soekarna dan Komjen Imam Sudjarwo. Bahkan, terakhir muncul nama Komjen Ito Sumardi.

Politik Uang, Sisi Gelap Demokrasi

PEMILIHAN KEPALA DAERAH

Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2007 tidak hanya berlangsung tanpa gejolak, tetapi juga membuka sisi gelap demokrasi. Dari kisah tercecer pemilihan kepala daerah di Ibu Kota, Mayor Jenderal (Purn) Djasri Marin dan Mayor Jenderal (Purn) Slamet Kirbiantoro terang-terangan menagih uang mereka, yang telah diberikan kepada partai politik. Keduanya mengaku menjadi ”korban” politik.

Selamat Datang Kapolri Baru

Berbagai peristiwa yang mengguncang keamanan saat ini membuat orang menanti-nanti siapa gerangan yang dipilih menjadi Kapolri. Seolah-olah Kapolri baru akan membawa angin segar dan bisa menangani semua permasalahan kepolisian yang dihadapi.

Menimbang Privatisasi Bank BUMN

Pemerintah kembali akan melakukan privatisasi BUMN pada penghujung 2010 setelah sempat vakum pada 2008 dan 2009. Kevakuman tahun 2008 dan 2009 itu disebabkan situasi krisis ekonomi sehingga kurang tepat untuk mengerjakan privatisasi.

Bahkan, pemerintah telah berancang-ancang pula menjual 10 BUMN pada tahun depan (2011). Dari beberapa BUMN yang akan diprivatisasi pada 2010 ini, terdapat dua bank BUMN yang terlalu penting untuk diabaikan dari pembahasan publik, yakni Bank Mandiri dan Bank BNI.

Refleksi Guru Indonesia yang masih mengalami Intimidasi dan Diskriminasi secara Sistemik (Peringatan Hari Guru Sedunia 5 Okober)

“Duabelas orang guru SMAN 1 Purwakarta mengalami mutasi massal secara sewenang-wenang karena mengkritisi APBS sekolah. Beberapa guru secara individu di berbagai daerah juga mengalami hal yang sama, rata-rata mereka dimutasi gara-gara mengkritisi kebijakan dan pengelolaan keuangan sekolah. Di Jakarta pada bulan Maret s.d. Juni banyak guru di berbagai sekolah mengalami berbagai ancaman atau intimidasi ketika mereka berupaya memperjuangkan “persamaan” tunjangan kinerja daerah (TKD) yang dinilai sangat diskriminatif terhadap guru.

Presiden Jangan Asal Pilih Calon Kapolri

- buka ruang publik untuk berikan masukan-

Pernyataan Pers Koalisi Masyarakat Sipil

Proses pemilihan calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) dari waktu ke waktu semakin tidak menentu. Saat ini sudah mencuat ke publik sejumlah nama yang akan menggantikan posisi Jenderal Polisi Bambang Hendarso Dahuri seperti Komjen Nanan Soekarna dan Komjen Imam Soedjarwo. Muncul pula nama baru seperti Kapolda Metro Jaya, Irjen Timur Pradopo dan Kapolda Sumatera Utara, Irjen Oegroseno.

Bengkalai di Akhir Jabatan

Kepala Kepolisian Negara RI Bambang Hendarso Danuri memasuki masa pensiun pada Oktober ini dan akan segera digantikan Kepala Polri baru.

Menjelang Akhir Kasus Cek Pelawat

Ibarat bedol desa, Komisi Pemberantasan Korupsi telah menetapkan sekaligus 26 anggota Komisi IX DPR RI periode 1999-2004 sebagai tersangka baru dalam kasus dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Goeltom. Dengan empat tersangka sebelumnya, total anggota Dewan yang menjadi pesakitan karena diduga terlibat suap menjadi 30 orang.

Kejati DKI Jakarta = “Keong Racun” ?

Press Release KAKP (Koalisi Anti-Korupsi Pendidikan)

Kejati DKI Jakarta lambat menangani kasus dugaan korupsi yang melanda SDN RSBI 012 Rawamangun Jakarta. Sejak dilaporkan pertamakali tahun 2007 dan kemudian disusul tahun 2010, Kejati DKI Jakarta belum menetapkan satu pun tersangka atas kasus ini. Padahal, berdasarkan bukti-bukti yang disampaikan oleh ICW, KAKP, orang tua murid dan mantan orang tua murid, Kejati seharusnya telah menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana Block Grant RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional), BOP dan BOS ini.

Subscribe to Subscribe to