Kapolda: Tuntaskan Kasus Korupsi Mangkrak

Kantor Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jateng Jumat (6/5) kemarin diresmikan.

Banyak harapan terhadap jajaran ini, khususnya untuk memperbaiki citra Polda Jateng dalam menangani tindak pidana korupsi. Kasus yang sekian lama mangkrak diharapkan segera tuntas.

Kasus Sesmenpora; Wafid Bantah Ada Fee

Tersangka penerima suap yang juga Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Wafid Muharam membantah ada pemberian fee atau komisi terkait proyek pembangunan Wisma Atlet di Palembang, Sumatera Selatan.

Hal itu ditegaskan Wafid melalui pengacaranya, Erman Umar, Jumat (6/5). Menurut Erman, kliennya bersikukuh cek senilai Rp 3,2 miliar dari PT Duta Graha Indah (PT DGI) adalah dana talangan untuk pembiayaan pra-SEA Games XXVI.

Tiga Kepala Daerah Diberhentikan Karena Korupsi

Tiga kepala daerah di Jawa Barat diberhentikan sementara dari jabatannya karena tersangkut kasus dugaan korupsi. Status mereka sebagai terdakwa dikuatkan register Pengadilan Tipikor Bandung.

Ketiga kepala daerah itu adalah Bupati Subang, Eep Hidayat, Walikota Bekasi, Mochtar Muhammad, dan Wakil Walikota Bogor, Ahmad Ru’yat.

KPK Minta Benahi Penyelenggaraan Haji dan DAU

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyoroti penyelenggaraan haji dan pengelolaan Dana Abadi Umat (DAU) yang berpotensi terjadinya korupsi. Berkaitan dengan hal itu KPK meminta Kementerian Agama (Kemenag) memperbaiki hal-hal yang terkait dua hal tersebut.

Demikian Wakil Ketua KPK Bibit Samad Riyanto dalam keterangan pers di Kantor Kepresidenan,  usai pimpinan KPK bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, kemarin. “Berdasarkan kajian kami, setidaknya ada lima hal yang perlu diperbaiki terkait penyelenggaraan ibadah haji dan tiga hal terkait pengelolaan DAU.”

Dokumen Rosa; Petinggi Demokrat Dijatah Rp 25 Miliar

Proyek wisma dibahas di restoran di kawasan Senayan.

Bendahara Partai Demokrat M. Nazaruddin disebut-sebut mendapat jatah Rp 25 miliar dari proyek pembangunan Wisma Atlet SEA Games XXVI di Palembang, Sumatera Selatan. Jatah tersebut merupakan fee (komisi) 13 persen dari PT Duta Graha Indah yang membangun proyek senilai Rp 191 miliar di Jakabaring itu. "Fee diterima sekitar Januari 2011 melalui stafnya," kata Kamaruddin Simanjuntak, bekas pengacara Mindo Rosalina Manulang, tersangka dugaan suap wisma atlet, kemarin.

Kasus Asian Agri; Jaksa Kesulitan Hadirkan Saksi

Jaksa penuntut umum kasus penggelapan pajak kelompok usaha Asian Agri kesulitan menghadirkan saksi Eddy Lukas. Jaksa Teguh Suhendro mengatakan telah mengirim surat panggilan melalui alamat kantor maupun alamat rumah. “Tapi, di dua alamat itu, dia sudah pindah,” kata Hendro seusai persidangan dengan terdakwa mantan manajer pajak Asian Agri, Suwir Laut, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat kemarin.

Pemerintah: Hukuman Mati Hambat Penagihan Harta Korupsi

Pemerintah menganggap pasal hukuman mati dalam Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi menghalangi upaya pengembalian uang hasil tindak pidana korupsi (asset recovery) yang disimpan di luar negeri. Karena itu, pemerintah berkukuh menghapus hukuman mati dalam revisi Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 itu.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar mengatakan hukuman mati tidak sejalan dengan konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang pemberantasan korupsi (United Nations Convention Against Corruption/UNCAC).

Kepala Rutan Izinkan Gayus Keluar dari Penjara

"Ada pemberian uang dari Gayus kepada Iwan."

Kepala Rumah Tahanan Markas Komando Brigade Mobil Depok Komisaris Iwan Siswanto mengaku mengizinkan Gayus Tambunan, tersangka kasus mafia pajak, keluar dari penjara. Padahal, sebelumnya, kepada atasannya Iwan selalu melaporkan bahwa tahanan lengkap.

Anggota DPR Pelesir ke Stadion Real Madrid

Acara kunjungan kerja rombongan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat di Spanyol ternyata diwarnai dengan kegiatan mendatangi stadion Santiago Bernabeu milik klub Real Madrid dan Stadion Camp Nou milik Barcelona. Anggota Komisi X dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Raihan Iskandar, mengakui hal ini. "Pada 26 April, sekitar 12 orang masuk ke Real Madrid," ujarnya kemarin.

Kejaksaan Usut Aset Tigaraksa yang Hilang

Kejaksaan Negeri Tigaraksa mengusut kasus raibnya sejumlah aset daerah milik Pemerintah Kabupaten Tangerang senilai Rp 1,1 miliar. Kepala Kejaksaan Negeri Tigaraksa Sihan T. Rasad mengatakan aset itu diduga diselewengkan oknum pejabat aktif maupun yang sudah pensiun.

"Saya sudah perintahkan Kepala Seksi Pidana Khusus untuk menyelidiki aset daerah yang hilang itu," kata Sihan kemarin. Aset tersebut di antaranya berupa kendaraan dinas roda empat dan roda dua.

Subscribe to Subscribe to