Ali Mudhori Datangi KPK, KPK Bidik Banggar DPR

Dua Transaksi Mencurigakan Ditemukan Lagi

Terungkapnya beberapa kasus korupsi yang diduga berkaitan dengan kewenangan Badan Anggaran DPR membuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai membidik salah satu alat kelengkapan DPR tersebut.

”Yang ditengarai itu, ada kaitannya, manajemen yang ada di Banggar. Pada gilirannya kami tentu akan melakukan pelacakan sampai ke sana juga,” tutur Ketua KPK, Busyro Muqoddas, di kantornya, Rabu (14/9).

Mendagri Bantah Tudingan KPK

Terkait Pengadaan E-KTP

Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menepis tudingan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bahwa pihaknya tidak menjalankan rekomendasi lembaga antikorupsi itu, khususnya terkait pengadaan KTP elektronik (E-KTP). Pasalnya, dia mengaku belum menerima rekomendasi tersebut secara resmi.

Tugas Selesai, Pansel Tak Mau Berpolemik

Tugas Panitia Seleksi dalam memilih calon pimpinan KPK sudah selesai dan menghasilnya delapan kandidat yang telah disampaikan kepada Presiden SBY untuk diteruskan ke DPR. Pansel KPK tidak mau ikut dalam polemik jumlah capim KPK antara pemerintah dan Komisi III DPR.

“Silakan DPR berkonsultasi dengan Presiden, kita tidak mau berpolemik. Kita ini kan profesional,” kata mantan anggota Pansel KPK, Rhenald Kasali di Jakarta, Rabu (14/9).

Jaksa Butuh Kesaksian Menpora

Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menghadirkan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Mallarangeng sebagai saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta. Dia akan didengar kesaksiannya untuk terdakwa Sekretaris Menpora (Sesmenpora) non aktif Wafid Muharam.

Jaksa Agus Salim menyatakan, pihaknya memerlukan kesaksian Menpora. ”Menteri itu (Andi Mallarangeng), kami juga perlu kesaksiannya. Namun kita belum tahu (waktunya). Nanti jika sudah tahu, kami beritahukan,” ujar Agus di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (14/9).

Negara Minus Pelayanan Publik

"Kenapa Blackberry memilih Malaysia untuk lokasi anak perusahannya ketimbang Indonesia, yang menjadi target pasar terbesarnya di Asia Tenggara?"

KPK Selidiki Keterlibatan Banggar

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menyelidiki dugaan keterlibatan Badan Anggaran (Banggar) DPR terkait sejumlah kasus korupsi di kementerian.

Lembaga antikorupsi ini juga akan melacak dugaan adanya broker-broker anggaran di DPR. “Tentu kami akan melacak sampai ke sana (Banggar DPR). Karena yang ditengarai itu,ada kaitannya,manajemen yang ada di Banggar sana. Sehingga kami tentu akan melakukan pelacakan sampai ke sana juga,” kata Ketua KPK Busyro Muqoddas di kantor KPK Jakarta kemarin.

Pilah-Pilih Pimpinan KPK

Proses fit and proper test calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan menjadi titik terpenting untuk menentukan masa depan dan wajah penegakan hukum, terutama agenda pemberantasan korupsi.

Kajati Pamitan, Tinggalkan 20 Kasus Korupsi

IZINKAN aku pergi/ apa lagi yang engkau tangisi/ semogalah penggantiku/ dapat lebih mengerti hatimu.

Penggalan lagu berjudul Pamit (Selamat Tinggal) yang dipupolerkan Broery Marantika itu dinyanyikan merdu oleh mantan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Tengah, Widyopramono pada acara pisah sambut dengan pejabat baru, Bambang Waluyo.

Dua Terdakwa Dituntut 1,5 Tahun

Korupsi Proyek SIAK Cilacap

Dua terdakwa kasus dugaan korupsi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Kabupaten Cilacap dituntut 1 tahun enam bulan penjara. Keduanya adalah Asisten Administrasi Umum Sekda Cilacap Djoko Tri Atmodjo dan Direktur PT Karunia Prima Sedjati (KPS) Surachmad yang merupakan rekanan proyek.

Mangkir Lagi, KPK Panggil Paksa Ali Mudhori

Lily Tolak Minta Maaf

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) siap memanggil paksa Ali Mudhori. Pemanggilan paksa dilakukan jika politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu kembali tidak memenuhi panggilan KPK.

‘’Kita panggil dulu, jika bisa juga dengan pemanggilan paksa kalau kembali tidak hadir tanpa keterangan,’’ tegas Kepala Biro Humas KPK Johan Budi SP, Selasa (13/9).

Subscribe to Subscribe to