Kepala Kantor Depag Kabupaten Sumedang Ditahan [02/08/2004]

Kepala Madrasah Tsanawiyah Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Ny IF, tersangka kasus korupsi pembangunan madrasah, Senin (26/7), telah resmi ditahan Kepolisian Daerah Jawa Barat. Sementara itu, keesokan harinya, Kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten Sumedang, HT, juga resmi ditahan atas dugaan korupsi.

Penyimpangan Dana DPRD Solo Diduga Rp 14 M [01/08/2004]

Korupsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2003, di DPRD Solo diperkirakan mencapai Rp 14 miliar lebih. Temuan itu disampaikan MAKS (Masyarakat Anti Korupsi Surakarta). Jumlah sebesar itu ternyata jauh lebih besar dari angka yang pernah dilaporkan MAKS ke polisi beberapa waktu lalu yang mencapai Rp 9 miliar.

ICW dan TI Indonesia Laporkan Sumbangan Fiktif ke Panwaslu [02/08/2004]

Indonesia Corruption Watch dan Transparency International Indonesia berencana melaporkan dugaan penyumbang fiktif dalam laporan dana kampanye para calon presiden ke Panitia Pengawas Pemilu siang ini

Mantan Wali Kota Padang Diduga Terkait Korupsi APBD [02/08/2004

Mantan Wali Kota Padang Zuiyen Rais diduga terkait dalam kasus korupsi dana APBD Kota Padang tahun anggaran 2001-2002 senilai Rp10,442 miliar.

Bapepam Bentuk Unit Khusus Audit Laporan 'Money Laundering' [2/08/2004]

Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) membentuk unit khusus yang bertugas mengaudit kepatuhan pelaporan transaksi terindikasi pencucian uang (money laundering, mulai bulan ini.

Kasus dana hibah Belanda Rp 6,47 miliar; LSM nilai Polwil Madiun diskriminatif [31/07/04]

Kalangan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Ponorogo menilai, Polwil Madiun telah berlaku diskriminatif terhadap tersangka kasus dugaan penyimpangan dana hibah Belanda untuk pendidikan di daerah setempat sebesar Rp 6,47 miliar. Tudingan itu muncul, setelah polwil hanya menahan Ketua Gapensi Ponorogo berinisial, HS, sejak Rabu (28/7) lalu.

Kasus dana purna bakti; DPRD TTS diduga terima dobel [31/07/04]

Kasus dugaan penyelewengan dana purna bakti DPRD Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) kini semakin jelas dan terang. Forum Komunikasi Studi Lintas Tokoh Partai dan Tokoh Masyarakat (Forkos LPM) TTS mengungkapkan, sebenarnya 35 anggota Dewan setempat telah menerima dana purna bakti sebesar Rp 365 juta semasa kepemimpinan mantan Bupati TTS, Willem Nope, S.H. Karena dana ini terlambat disetor ke Yayasan Purnabakti di Jakarta, lalu disepakati dijadikan polis asuransi kumpulan (askum) pada Asuransi Bumi Putera 1912 Jakarta.

Dewan Tolak Isi Formulir KPK [31/07/04]

Keanehan kembali muncul dari gedung DPRD Kota Malang. Pasalnya, sampai kemarin, mereka tidak mau mengisi formulir daftar kekayaan dari KPK (Komisi Pemberantansan Korupsi). Bahkan ada beberapa anggota dewan yang secara tegas-tegas menolak pengisian formulir tersebut.

Demo, Mahasiswa Salat Dhaf

Puluhan mahasiswa PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) kemarin, pukul 10.30, mendatangi rumah dinas Bupati Ramdlan Sirajd. Mereka mendesakan bupati Sumenep Ramdlan Siradj agar menindak tegas aparatnya yang melakukan praktik KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme).

Warga Minta Kembalikan Dana Purnabakti [31/07/04]

Sementara Kejaksaan Negeri (Kejari) Sragen masih berupaya menyelidiki masalah penganggaran dana purnabakti DPRD Sragen, warga Sragen mulai mengajukan tuntutan baru. Menurut warga, dana purnabakti sebesar Rp 2,25 miliar yang telah dibagikan kepada 45 anggota DPRD beberapa waktu lalu, perlu dikembalikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kurang mampu.

Subscribe to Subscribe to