Kasus Buku: Akbar Tandjung dan Retno Listyari Sepakat Damai

Akbar Tandjung dan Retno Listyari sepakat menandatangani akta perdamaian terkait kasus buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk kelas II SMA.

Anggota Dewan DKI Mulai Nikmati Upah Baru

Para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta sejak Oktober lalu mulai menikmati upah baru mereka.

Pabrik Ekstasi: Seorang Perwira Diduga Terima Suap Rp3 Miliar

Ajun Komisaris (AK) GS, perwira Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, diduga menerima suap Rp3 miliar dari pengelola pabrik ekstasi di Serang, Banten. Pabrik ekstasi terbesar ketiga di dunia itu digerebek polisi pekan lalu (Media, 12/11). Perwira tersebut diperiksa Divisi Profesi dan Pengamanan Mabes Polri, kemarin.

Timtas Tipikor Datangi BPK untuk Selesaikan Kasus Korupsi di Setneg

Tim Koordinasi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Timtas Tipikor) memutuskan mendatangi Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mengusut dugaan korupsi di Sekretariat Negara (Setneg).

Mendobrak Posisi Negara Terkorup

Hasil survei Transparency International (TI) 2005 yang dirilis beberapa waktu lalu kembali menempatkan Indonesia pada peringkat keenam di antara negara terkorup di dunia.

Nazaruddin Dituntut 8,5 Tahun Penjara

Ketua Komisi Pemilihan Umum Nazaruddin Sjamsuddin dituntut delapan tahun enam bulan penjara.

Vonis Let Let dan Walla Diperberat

Pengacara khawatir menimbulkan stigma koruptor bagi yang dituduh korupsi.

Presiden Panggil Bagir dan Ruki; Mahkamah Agung dan Komisi Pemberantasan Korupsi tidak dalam keadaan

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memanggil Ketua Mahkamah Agung Bagir Manan dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Taufiequrachman Ruki kemarin. Agenda yang dibicarakan antara lain kemelut antara Bagir dan komisi yang dipimpin Ruki itu.

Pasar Terbuka Bernama MA

Setelah masalah Pilkada Depok yang kontroversial belum juga usai, Mahkamah Agung (MA) kembali diguncang masalah setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jumat (30/9/05) membongkar Skandal Suap yang melibatkan Harini Wijoso, pengacara Probosutedjo dan lima orang pegawai MA. Terungkap bahwa suap sebanyak Rp 5 miliar tersebut rencananya akan digunakan untuk membuat putusan palsu yang menguntungkan Probosutedjo, terdakwa kasus korupsi dana reboisasi di Kalimantan Selatan senilai Rp 100,9 miliar.

Iklim Investasi di Indonesia Tidak Ada Perbaikan

Perkembangan iklim investasi di Indonesia saat ini dinilai masih tidak lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Persoalan klasik seperti rumitnya birokrasi, ketidakpastian hukum dan inefisiensi menjadi persoalan yang menakutkan investor di Indonesia.

Subscribe to Subscribe to