Pejabat Negara; Gayus, Pegawai Pajak dari Warakas yang "Misterius"

Pegawai Direktorat Jenderal Pajak, golongan IIIA, bernama Gayus HP Tambunan (30) kini menjadi sosok yang ”misterius”. Ia disebutkan mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Susno Duadji terlibat dalam kasus perpajakan, terkait dana senilai Rp 25 miliar.

Kasus yang diungkapkan Susno itu juga menjadi kasus yang membuat Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum, Kejaksaan Agung, Polri, dan Ditjen Pajak Kementerian Keuangan kalang kabut. Mereka berpacu mengusut asal-usul uang beredar Rp 25 miliar dan mencari titik terang kasus pajak tersebut.

Makelar Kasus; Ingat Susno, Ingat Ahmad Djunaedi

Kamis, 27 April 2006, mantan Direktur Utama PT Jamsostek Ahmad Djunaidi mengamuk, seusai divonis delapan tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Ia melemparkan papan nama ke jaksa penuntut umum Heru Chaeruddin. Ia berteriak telah memberikan uang Rp 600 juta ke jaksa.

KY Ancam Pecat Hakim; Majelis Hakim yang Mengadili Gayus Tambunan Akan Dipanggil

Komisi Yudisial mengancam akan memecat hakim Pengadilan Negeri Tangerang yang telah memvonis bebas murni Gayus Halomoan P Tambunan (30), pegawai Direktorat Jenderal Pajak, dalam perkara pencucian dan penipuan.

Pemecatan hakim itu akan dilakukan jika tim menemukan kesalahan dalam pengambilan keputusan tersebut.

Penegak Hukum "Terlambat"

Satuan Tugas Akui Tiga Kali Bertemu Gayus Tambunan

Penegak hukum ”terlambat” mencegah pegawai Direktorat Jenderal Pajak, Gayus HP Tambunan, ke luar negeri. Gayus meninggalkan Indonesia pada 24 Maret 2010. Kepolisian Negara Republik Indonesia baru meminta pencegahan atas Gayus pada Jumat (26/3) pagi.

Kejaksaan Agung dan Departemen Keuangan juga tidak meminta pencegahan terhadap Gayus sebelum 24 Maret lalu. Gayus dan rombongan (sejumlah orang) tercatat menuju Singapura dari Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Dugaan Suap Pengadaan TEL; Pejabat Pertamina Membantah

Transparency International Indonesia dan Indonesia Corruption Watch mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi mengusut dugaan suap yang melibatkan mantan pejabat PT Pertamina dan mantan pejabat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Mantan pejabat itu diduga menerima suap jutaan dollar Amerika Serikat dalam pengadaan tetraethyl lead (TEL) produksi Innospec Limited dari Inggris pada tahun 2000-2006. TEL adalah zat aditif yang digunakan untuk meningkatkan nilai oktan pada bahan bakar minyak.

Susno Duadji jadi Ketua KPK?

Setelah mantan Kabareskrim Polri Susno Duadji berhasil membongkar dugaan makelar kasus terkait dengan manipulasi pajak, banyak pihak yang menghendaki menjadi ketua KPK
aduh...sudah pada lupa kali ya...?

Jejak Andi di Penjaringan

Sudah dua pekan rumah toko empat lantai itu sepi. Pintu rolling door-nya tertutup rapat. Sang empunya, Andi Kosasih, tak lagi pulang ke rumah di Jalan Terusan Bandengan Utara Nomor 16 B1-B2, Penjagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, itu.

Anak dan istri Andi juga tak terlihat. “Istri dan anak Pak Andi sudah pergi sejak Rabu (24 Maret) kemarin,” kata Edy Sutarno, seorang anggota pengamanan di sana.

Kepolisian Perlu Dievaluasi Total

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan institusi kepolisian perlu dievaluasi secara menyeluruh. "Ada tim evaluasi yang komprehensif terhadap Polri untuk kebaikan institusi, bukan orang per orang," kata Djoko di Istana Negara kemarin.

Kejaksaan Ajukan Kasasi atas Pembebasan Gayus

Salah satu hakim yang membebaskannya tiba-tiba mengaku sakit.

Kejaksaan Agung berniat mengajukan kasasi atas putusan hakim Pengadilan Negeri Tangerang yang membebaskan Gayus Halomoan P. Tambunan. "Kami sedang cari bukti barunya untuk kasasi," kata Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Kamal Sofyan Nasution di kantornya kemarin.

Makelar Kasus Pajak; Gayus dan Anadi Menghilang

Telepon Gayus Tambunan terlacak di Singapura.

Gayus Halomoan Tambunan dan Andi Kosasih, dua aktor utama dugaan praktek makelar kasus pajak, menghilang. Polisi dan intel pajak menyatakan tengah memburu keduanya.

Gayus tidak memenuhi panggilan Direktorat Jenderal Pajak yang akan memeriksa pegawai golongan III-A itu kemarin. “Sudah kami kontak dari semalam, tapi tak diangkat,” kata Direktur Kepatutan Internal Transformasi Sumber Daya Aparatur Bambang Basuki kemarin. “Kami cari di lingkungan internal, juga tidak ada.”

Subscribe to Subscribe to