PT First Mujur Akui Beli Cek dan Bagikan ke Anggota DPR periode 1999-2004

Dugaan Suap Pemilihan Miranda di DPR

Sumber aliran dana dugaan suap berupa cek perjalanan dalam pemilihan Miranda Swaray Goeltom sebagai deputi gubernur senior Bank Indonesia (DGS BI) pada 2004 mulai terkuak. Direktur Keuangan PT First Mujur Plantation Industry (FMPI) Budi Santoso mengaku membelikan cek perjalanan senilai total Rp 24 miliar.

Merasa Terancam, Susno Minta Perlindungan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum

BEBERAPA jam sebelum ditangkap, mantan Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Susno Duadji memenuhi panggilan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum di kompleks gedung Wantimpres (Dewan Pertimbangan Presiden), Jakarta, kemarin (12/4). Selain menyampaikan sejumlah modus kasus mafia pajak, perwira polisi bintang tiga itu meminta perlindungan karena merasa hidupnya terancam.

Memperbaiki Citra Institusi Pajak

SAAT ini mungkin merupakan masa-masa paling suram bagi citra dunia perpajakan di Indonesia, khususnya bagi Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan. Wajah institusi perpajakan seolah menjadi bulan-bulanan publik terkait dengan sejumlah kasus yang membelitnya.

Belum tuntas kasus Gayus Tambunan, seorang pegawai golongan IIIa yang memiliki simpanan lebih dari Rp 24 miliar, publik kembali dientakkan oleh kasus pegawai pajak lain, Bahasyim Assifie. Bahasyim ditahan Polda Metro Jaya karena diduga melakukan tindak pidana korupsi dan money laundering sebesar Rp 64 miliar.

Susno Saling Dorong dengan Petugas yang Menangkap Dirinya

Perintah Kapolri, Terbang ke Singapura Tanpa Izin

Kesabaran Mabes Polri menghadapi mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji mulai habis. Setelah ''gagal'' memeriksa Susno melalui pasal kode etik, kali ini polisi langsung memakai jurus penangkapan.

Mantan Kapolda Jabar itu kemarin sore dicekal anggota Propam Mabes Polri saat berada di Bandara Soekarno-Hatta atau beberapa menit sebelum terbang ke Singapura.

Satuan Tugas-Polri Temui Syahrial Hari Ini

Tim khusus polisi segera memeriksa Makbul.

Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum bersama Kepolisian Republik Indonesia menjadwalkan bertemu dengan Syahrial Johan hari ini. Dalam pertemuan itu akan dibahas praktek makelar kasus di kepolisian, yang disebut-sebut melibatkan Syahrial.

"Nama Syahrial Johan menjadi penting dan sentral setelah disebut dalam rapat Komisi III (DPR)," kata anggota Satuan Petugas, Mas Achmad Santosa, saat dihubungi kemarin.

Tersangka Kasus Tiket Diplomat Bisa Bertambah

Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Marwan Effendy mengatakan jumlah tersangka kasus markup tiket di Kementerian Luar Negeri bisa bertambah. "Masih ada peluang dan ruang. Artinya, mungkin tidak hanya 10 tersangka. Bisa berkembang," kata Marwan seusai salat Jumat di Masjid Kejaksaan Agung kemarin.

Cipinang Dijadikan Penjara Khusus Koruptor

Lembaga Pemasyarakatan Cipinang akan dijadikan lembaga pemasyarakatan khusus koruptor. Menurut Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar, mulai 27 April mendatang semua terpidana kasus korupsi akan ditempatkan di penjara Cipinang. "Saat ini kami sedang mendata para terpidana di seluruh lembaga pemasyarakatan di Indonesia," kata Patrialis di kantornya kemarin.

Jaksa yang Diberi Sanksi Akan Bertambah

Suyono belum diberi sanksi karena pemeriksaannya belum selesai.

 Jaksa Agung Muda Pengawasan Hamzah Tadja mengatakan jaksa yang menangani kasus Gayus Tambunan menyalahi prosedur. Salah satunya soal surat perintah dilakukannya penyidikan (SPDP) kasus Gayus Tambunan. "Harusnya masuk dulu Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum," kata Hamzah setelah salat Jumat di Masjid Kejaksaan Agung kemarin.

Ya..., Apa Kata Dunia...?

Hari giini, tidak bayar pajak..., apa kata dunia...?” Begitulah teriakan sejumlah bintang iklan, personifikasi pekerja kelas menengah, orang-orang berkesadaran tinggi atas kewajibannya sebagai warga negara yang taat membayar pajak.

Kisah Arwana yang Disebut Susno

Penangkaran ikan arwana PT Salmah Arwana Lestari sudah berdiri sejak 1992 di kawasan Hutan Lindung Tahura Sutan Syarif Kasim, Pekanbaru, Riau. Kalau dalam dua hari ini perusahaan tersebut menjadi perbincangan dan mengundang rasa ingin tahu warga sekitar, itu karena namanya disebut mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Susno Duadji sebagai salah satu yang terkait dengan makelar kasus.

Subscribe to Subscribe to