Menteri Keuangan Dukung Grup Bakrie Dihukum

Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan akan melindungi whistle blower.

Menteri Keuangan Agus Martowardojo mendukung langkah Bursa Efek Indonesia (BEI) menjatuhkan sanksi kepada empat emiten Grup Bakrie. “Keputusan Bursa Efek Indonesia kami yakini sebagai tindakan yang memang harus dilakukan. Kami mendukung dan memahami hukuman itu,” kata Agus, akhir pekan lalu.

MUI Bahas Pembalikan Pembuktian Kasus Korupsi

Buku panduan soal 10 kriteria ajaran sesat akan dilansir.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan membahas soal pembalikan beban pembuktian dalam kasus dugaan adanya tindak pidana korupsi yang dilakukan seseorang. Menurut Sekretaris MUI Ichwan Syam, persoalan tersebut dibahas dalam Musyawarah Nasional VIII dan Milad ke-35 MUI karena pembalikan beban pembuktian merupakan salah satu cara membuktikan terjadinya korupsi.

Sidang Kode Etik Kasus Jampidsus; Jaksa Agung Menolak

”Kejaksaan Agung sudah memberi contoh yang buruk kepada daerah.”

Jaksa Agung Muda Pengawasan Marwan Effendi menyatakan Kejaksaan Agung tak perlu menggelar sidang kode etik terhadap Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Muhammad Amari. Sebab, sampai saat ini lembaganya belum menemukan pelanggaran yang dilakukan Amari, yang melakukan pertemuan dengan Hary Tanoesoedibjo, adik tersangka kasus korupsi Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) Hartono Tanoesoedibjo, beberapa waktu yang lalu.

KPK Mengimbau Pejabat Negara Segera Kirim LHKPN

Di Lingkungan BUMN Yang Ogah Serahkan Daftar Kekayaan

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak hanya menyesalkan sikap pejabat negara yang enggan melaporkan gratifikasi. Lembaga antikorupsi tersebut juga terus mengimbau para pejabat negara agar mengirimkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN). Sayangnya, imbauan itu juga sering tidak digubris.

Bukan hanya anggota dewan (DPR dan DPRD) yang tergolong bandel dalam hal pelaporan LHKPN. Para pejabat badan usaha milik negara (BUMN) juga perlu mendapat teguran karena tidak segera menyetorkan LHKPN.

Susno Kecewa Tim Kasus Gayus Bubar

Sebut Prematur, Siapkan Bukit di Sidang

Pembubaran tim independen kasus Gayus Tambunan menyisakan sejumlah persoalan. Di antaranya, lolosnya beberapa orang yang diduga ikut merekayasa sindikasi itu. Komjen Susno Duadji, mantan Kabareskrim yang pertama membuka skandal Gayus, menilai pembubaran tim itu prematur.

Deadline BPIH Akhir Agustus

Belum Tentukan Vaksin Meningitis Pengganti

Calon jamaah haji (CJH) yang belum melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) tidak perlu tergesa-gesa. Pemerintah memberikan waktu yang cukup kepada mereka untuk melunasi kekurangan BPIH sampai akhir Agustus 2010. Acuan penetapan tenggat pelunasan itu adalah peraturan presiden (perpres) tentang BPIH, yang direncanakan diputuskan hari ini.

Nakhoda Baru Bank Sentral

HAMPIR tidak ada yang mengejutkan dari terpilihnya nakhoda bank sentral. Sebab, sejak gubernur BI lengser satu tahun lalu, hanya satu nama yang muncul, yakni Darmin Nasution. Dia kini benar-benar menjadi gubernur Bank Indonesia.

Memang pada proses candradimuka di DPR yang lumayan alot, banyak harapan yang disematkan kepada sosok gubernur BI itu. Namun, dari beberapa asa terhadap masa depan perbankan nasional, setidaknya ada dua ikrar yang perlu dicacat dari seorang Darmin.

Di Balik Aklamasi Darmin Nasution sebagai Gubenur BI

Kasus Century Jadi Bargaining Politik Elite

Keputusan aklamasi DPR memilih Darmin Nasution sebagai Gubernur Bank Indonesia menyimpan kontroversi. Terutama, nama Darmin masuk rekomendasi pansus angket kasus Century sebagai salah seorang yang harus bertanggung jawab. Inilah analisis Yudi Latif.

Misterius, Rekaman Ari Muladi-Ade Rahardja

Rekaman percakapan antara Ari Muladi dan Deputi Penindakan KPK Ade Rahardja menjadi kontroversi. Pernyataan penyidik Polri AKBP Parman dalam sidang Anggodo Widjojo pada Selasa lalu (20/7) bahwa barang bukti rekaman tersebut tidak ada bertentangan dengan pernyataan Kapolri Bambang Hendarso Danuri dan Jaksa Agung Hendarman Supandji di hadapan Komisi III DPR beberapa waktu lalu.

Lusa DPR Panggil Kapolri, Dicecar soal Rekening Gemuk

Polri Terima 835 Laporan Transaksi Mencurigakan

Tengara adanya rekening gemuk milik sejumlah perwira tinggi di jajaran kepolisian membuat kalangan DPR penasaran. Lusa (27/7) para wakil rakyat itu akan memanggil Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri untuk dicecar pertanyaan seputar rekening mencurigakan tersebut.

Subscribe to Subscribe to