Anggota Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat, Roy Suryo, mengungkapkan alamat surat elektronik (e-mail) milik anggota Dewan sudah ada sejak 11 tahun lalu. "Tapi baru aktif dua hari lalu sejak kejadian kemarin," kata Roy dalam diskusi di Jakarta, Sabtu lalu.
Anggota Dewan dari Fraksi Demokrat ini heran bila anggota Dewan tidak mengetahui alamat resmi surat elektronik mereka. Terlebih lagi mengapa anggota Dewan justru menggunakan alamat e-mail yang tidak berbayar.