POTRET buram kemiskinan di negeri ini selalu menjadi noktah hitam dalam sketsa pertumbuhan ekonomi yang dibanggakan pemerintah. Beberapa tahun lalu, kita terhenyak melihat seorang bapak membawa jenazah anaknya di gerobak karena tidak memiliki biaya untuk prosesi pemakaman secara layak.
Pemandangan bayi kurus kering tergolek lemah di pangkuan ibunya akibat kekurangan gizi pernah pula menjadi berita utama di media nasional. Beberapa hari terakhir ini, kita menyaksikan potret lain kemiskinan dalam diri seorang TKW yang mengadu nasib di Arab Saudi dan mengalami nasib tragis.