
Wacana perpanjangan usia hakim agung menjadi 70 tahun mendapat tanggapan negatif dari masyarakat. Aksi teaterikal digelar untuk menyindir MA itu. Jum’at, 12 September 2008, tiga orang manusia lanjut usia (manula) yang menggunakan kursi roda dan tongkat melakukan aksi teaterikal di depan Gedung Mahkamah Agung (MA). Wajah mereka pucat pasi karena sakit yang dideritanya. Mereka memprotes usulan perpanjangan usia pensiun hakim agung menjadi 70 tahun. Aksi ini digelar oleh Koalisi Penyelamat MA yang beranggotakan ICW, ILRC, Mappi FH UI, dan beberapa lembaga lain.