Penyalahgunaan Kekuasaan Anggota DPR Semakin Marak

Antikorupsi.org, Jakarta, 15/1/16 – Semakin banyak anggota DPR yang menyalahgunakan kekuasaannya. Ini untuk menanggapi ditangkapnya anggota DPR RI berinisial DWP oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pernyataan itu diucapkan oleh Koordinator Divisi Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch (ICW) Donal Fariz. Sejauh ini telah banyak kasus korupsi yang menyangkut anggota DPR, penyalahgunaan kekuasaan kerap ditemukan, “Tapi mereka tak pernah jera,” kata Donal.

KPK Harus Lebih Cermat Dalam Operasi Tangkap Tangan

Antikorupsi.org, Jakarta, 14/01/16 – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai harus lebih cermat dalam melakukan operasi tangkap tangan. Tersebarnya proses operasi dan identitas anggota DPR RI tidak seharusnya terjadi.

Hal itu dikatakan Lalola Easter, anggota Divisi Hukum & Monitoring Peradilan Indonesia Corruption Watch (ICW), “Ini harus dijadikan kritik terhadap KPK, bagaimanapun ia belum mendapat status hukum yang pasti,” katanya.

Tangkap Anggota DPR, Pimpinan KPK Belum Jawab Keraguan

Antikorupsi.org, Jakarta, 14/01/16 – Operasi tangkap tangan perdana di era pimpinan baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum dapat dijadikan jawaban atas keraguan publik. Hal itu diungkapkan anggota Divisi Hukum & Monitoring Peradilan Indonesia Corruption Watch (ICW) Lalola Easter.

“Rasanya masih terlalu dini jika dijadikan satu-satunya parameter keberhasilan,” tutur Lalola. Pimpinan KPK tetap harus menunjukan pembuktian lain, “Masih ada hal lain seperti pembenahan internal atau bahkan mengungkap kasus yang lebih besar dari ini.”

Buletin Anti-Korupsi: Update 2016-1-14

POKOK BERITA:


KPK Kembali Tangkap Tangan Anggota DPR

PARLEMEN DAN KONFLIK KEPENTINGAN

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) atau parlemen adalah lembaga tinggi negara yang anggotanya dipilih secara langsung oleh rakyat. Sebagai lembaga yang mewakili rakyat sudah seharusnya kewenangan yang dimilikinya para anggotanya digunakan sebesar–besarnya demi kepentingan dan kesejahteraan rakyat. Sayangnya, kewenangan yang dimiliki oleh DPR seringkali disalahgunakan dan dan terjadi konflik kepentingan dari oknum anggota DPR untuk memenuhi kepentingan pribadi atau kelompoknya.

Menunggu Gebrakan KPK Jilid IV

Pimpinan KPK baru telah terpilih. Sebagian besar publik ragu, rekam jejak para pimpinan menjadi alasan.

Gedung itu berdiri kokoh. Warna merah putih yang mencolok segera menarik perhatian. Terhitung mulai Maret 2016, di gedung itulah para pimpinan KPK baru akan bekerja. Gedung yang berjarak tak begitu jauh dari gedung KPK sebelumnya itu diresmikan saat ulang tahun KPK yang ke- 12.

Buletin Anti-Korupsi: Update 2016-1-13

POKOK BERITA:


Presiden Perkuat Komunikasi Pemerintah

Buletin Anti-Korupsi: Update 2016-1-12

POKOK BERITA:


Suryadharma Ali Diganjar Ringan

Buletin Anti-Korupsi: Update 2016-1-11

POKOK BERITA:


“KPK Fokus Sasar Koruptor Kakap

http://print.kompas.com/baca/2016/01/09/KPK-Fokus-Sasar-Koruptor-Kakap

Kompas, Sabtu, 9 Januari 2016

Bulletin Mingguan Anti-Korupsi: 4-8 Januari 2016

Kejagung Dapat Periksa Setya Novanto Tanpa Izin Presiden

Subscribe to Subscribe to