Rakyat Indonesia dibuat terpana dengan ”dagelan” yang ditayangkan langsung oleh sejumlah televisi swasta dari Gedung Mahkamah Konstitusi, Selasa (3/11). Ratusan orang melihat langsung sidang terbuka yang memperdengarkan rekaman percakapan telepon seluler Anggodo Widjojo dengan sejumlah pejabat kepolisian dan kejaksaan.
Wajah Penegakan Hukum Indonesia Tercoreng
Dua unsur pimpinan (nonaktif) Komisi Pemberantasan Korupsi, Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah, akhirnya dikeluarkan dari tahanan setelah polisi menangguhkan penahanan mereka, Selasa (3/11) malam. Ini merupakan puncak ”drama” perseteruan antara kepolisian dan KPK.
Alokasi Pembayaran Pajak Kendaraan Dinas
Anggaran untuk mobil menteri dan pejabat setingkat menteri siap mengucur. Ini setelah DPR dan pemerintah sepakat mengalokasikan dana cukup besar untuk pembayaran pajak kendaraan dinas. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, usul dana tersebut digunakan untuk keperluan pembayaran pajak pengadaan kendaraan dinas untuk menteri/pejabat setingkat menteri dan ketua/wakil ketua lembaga tinggi negara kabinet periode 2009-2014. ''Nilainya Rp 62,8 miliar,'' ujarnya dalam rapat pertama dengan Badan Anggaran DPR di gedung DPR kemarin (3/11).
GUS DUR turun gunung lagi. Didorong di atas kursi roda, guru bangsa kita itu memberi jaminan penangguhan penahanan sekaligus dukungan untuk Bibit Samad Riyanto-Chandra M. Hamzah. Ini agar dua pimpinan lembaga pengusut korupsi itu tak gentar dengan masalah hukum yang dihadapi.
NAMA Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kemarin disebut-sebut dalam rekaman rekayasa kriminalisasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Meski demikian, Presiden SBY justru tidak berminat menyimak rekaman tersebut. Ketika rekaman itu diperdengarkan, SBY justru tengah bermain golf.
MASALAH bocornya rekaman Anggodo Widjojo, hasil penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), masuk pembahasan DPR. Komisi III DPR RI hari ini (4/11) akan memanggil pimpinan KPK untuk mengklarifikasi kealpaan tersebut.
Juga Akan Minta Keterangan Antasari, Ritonga, dan Susno
Tim Independen Verifikasi Fakta dan Proses Hukum (TPF) kasus Bibit Samad Riyanto dan Chandra M. Hamzah hari ini memanggil Anggodo Widjojo, tokoh sentral dalam dugaan persekongkolan kriminalisasi KPK. Tim bentukan presiden itu akan mengklarifikasi sejumlah fakta hukum yang mengemuka dalam persidangan MK.
DALAM rekaman perbincangan yang kemarin diputar di sidang MK, ada percakapan antara Anggodo dengan seorang wanita yang disebut bernama Yuliana. Disebutkan pula dalam sidang itu nama lengkapnya, yakni Ong Yuliana Gunawan.
POSISI Komjen Susno Duadji sebagai Kabareskrim hingga tadi malam masih tak terusik. Polri dan Tim Pencari Fakta (TPF) belum mengambil tindakan apa pun. Bahkan, kemarin pagi (3/11), Susno masih memimpin rapat kerja teknis Bareskrim di Rupatama Mabes Polri.
DIALEK Suroboyoan sering muncul dalam rekaman perbincangan yang kemarin diputar di sidang Mahkamah Konstitusi. Maklum saja, sang tokoh kunci, Anggodo Widjojo, serta kakaknya Anggoro Widjojo, yang masih buron, adalah arek Suroboyo asli yang berkarir dan menjadi pengusaha sukses di kota Pahlawan itu.