Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia meminta perwakilan RI di seluruh dunia untuk melacak keberadaan Nunun Nurbaeti, tersangka dugaan suap cek pelawat pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia.
Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar mengatakan, kementeriannya telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri untuk memburunya. “Sudah ada koordinasi agar ada upaya untuk mencari keberadaan Nunun,” ujar Patrialis di Jakarta kemarin. Patrialis mengaku belum mengetahui adanya kabar Nunun menggunakan paspor milik keponakannya.