Siapa di Balik Proyek Pembangkit Listrik?
Industri batubara telah menghasilkan berbagai dampak negatif. Di hulu, anak-anak tewas akibat lubang tambang yang diabaikan dan lahan-lahan hijau yang rusak akibat berubah menjadi area pertambangan. Di hilir, pembangkit listrik dengan bahan bakar batubara yaitu PLTU mengancam kesehatan dan nyawa warga.
Posisi Indonesia sebagai produsen batubara terbesar ke-4 di dunia seolah membuat kita sulit untuk beralih da ri penggunaannya. Pada tahun 2018, produksi batubara Indonesia mencapai 548 juta ton. Jumlah itu berada di bawah China (3.683 jt ton), India (765 jt ton) dan Amerika (685 jt ton).
Nafsu untuk terus mengeruk batubara juga terlihat dari laju produksi batubara yang 2,5 kali lebih tinggi dibanding rata-rata dunia. Dengan itu, diperkirakan cadangan batubara di Indonesia akan habis 67 tahun lagi. Lebih luas lagi, hal ini menunjukkan ketiadaan komitmen Indonesia terhadap darurat iklim yang tengah mengancam bumi beserta generasi masa depan.