Ketua PT TUN DKI Diperiksa

Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa Kepala Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Sudarto Radyosuwarno sebagai saksi terkait kasus dugaan suap hakim Ibrahim oleh pengacara Adner Sirait.

”Kepala PT TUN (Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara) diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap Ibrahim,” kata Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi di Jakarta, Senin (5/4).

Panda Minta Tak Disebut; Majelis Hakim Berkali-kali Mengingatkan

Dudhie Makmun Murod, terdakwa kasus penyuapan dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Goeltom, mengaku pernah diminta oleh Panda Nababan agar tak menyeret dirinya dalam kasus tersebut. Jika mau menuruti, Dudhie dijanjikan akan dibantu.

”Dud, kau jangan sebut nama Abang, nanti aku bisa bantu kau. Ini buktinya (menunjukkan isi SMS atas nama Pelaksana Tugas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean). Tumpak temanku sejak lama,” kata Dudhie mengulang apa yang disampaikan Panda yang waktu itu Sekretaris Fraksi PDI-P di DPR.

Lima Jaksa Diperiksa; Ada Ketidakcermatan Penanganan Perkara Gayus

Kejaksaan Agung menetapkan lima jaksa yang menangani kasus Gayus HP Tambunan sebagai terlapor. Mereka mulai menjalani pemeriksaan internal, Senin (5/4). Tim eksaminator menemukan ada ketidakcermatan dalam penanganan perkara Gayus.

Delapan jaksa lainnya yang menduduki jabatan struktural di Kejaksaan Negeri Tangerang, Kejaksaan Tinggi Banten, dan Kejaksaan Agung juga akan dimintai keterangan. Selasa (6/4) ini, Tim Pemeriksa Kejagung mendatangi Mabes Polri untuk meminta keterangan Gayus, kuasa hukum Gayus, dan polisi yang menangani kasusnya.

Hukuman Mati bagi Koruptor; Contohlah Latvia dan China

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar di Jakarta, Senin (5/4), menyetujui penerapan hukuman mati bagi terpidana korupsi dan penyuapan. Hakim harus berani menerapkan hukuman itu karena sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999.

Kasus Suap Pertamina Siap ke Penyelidikan

Kasus dugaan suap yang diterima oleh pejabat Pertamina dari perusahaan timbel asing di Inggris siap dinaikkan ke tahap penyelidikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. "Sudah siap naik ke penyelidikan. Tinggal tunggu suratnya saja," kata juru bicara KPK, Johan Budi S.P., saat dihubungi Tempo, Sabtu lalu.

Pengacara Tak Bisa Pastikan Nunun Bisa Hadiri Sidang

Nunun Nurbaetie, istri mantan Wakil Kepala Kepolisian RI Adang Daradjatun, belum dapat memastikan kehadirannya dalam sidang lanjutan kasus korupsi cek pelawat dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Swaray Goeltom lantaran sakit lupa berat (vertigo migraine). "Kondisinya masih sakit. Masih dalam perawatan di rumah sakit," kata pengacara Nunun, Partahi Sihombing, ketika dihubungi Tempo kemarin.

Jusuf Kalla: Kunci Kasus Century di PPATK

Mantan wakil presiden Jusuf Kalla mengatakan inti penyelesaian kasus aliran dana talangan Century Rp 6,7 triliun ada pada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). "Yang bisa mengetahui ke mana uang Bank Century dibawa kan hanya PPATK," kata Kalla saat menerima para inisiator hak angket Bank Century di rumahnya di Jakarta Selatan kemarin.

Anggota tim yang hadir pada pertemuan tersebut antara lain Maruarar Sirait dari Fraksi PDIP, Bambang Soesatyo dari Fraksi Golkar, Lily Wahid dari Fraksi PKB, Misbakhun dari Fraksi PKS, dan Akbar Faisal dari Partai Hanura.

Mochammad Tjiptardjo: Kiai Saja Imannya Naik-Turun

Tiga pekan terakhir, nama Gayus Halomoan Tambunan menyesaki ruang pemberitaan media. Penjemputan dan penahanan pegawai golongan III A Direktorat Jenderal Pajak itu dari Singapura, Selasa pekan lalu, yang melibatkan jenderal polisi berbintang tiga, menambah keheranan sekaligus keingintahuan publik tentang apa sesungguhnya yang dilakukan pria yang baru berusia 30 tahun itu.

KPK Belum Berencana Tangani Kasus Gayus

Komisi Pemberantasan Korupsi hingga kemarin belum berencana ikut menangani, apalagi mengambil alih, kasus penggelapan pajak, pencucian uang, dan korupsi dengan tersangka pegawai Direktorat Jenderal Pajak, Gayus Halomoan Tambunan.

Edmond Ilyas Kian Tersudut

"Mereka mengatakan tidak mengenal Raja (Erizman)."

Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian RI Komisaris Jenderal Ito Sumardi mengungkapkan, keterangan dan petunjuk yang diberikan para saksi dalam kasus Gayus Halomoan Tambunan mengarah kepada Brigadir Jenderal Edmond Ilyas. "Bukan saya tak membela Pak Edmond," kata Ito saat dihubungi kemarin.

Subscribe to Subscribe to