Awasi Proses Rekrutmen CPNS 2013!

Jakarta, 1 September 2013 – Konsorsium LSM Pemantau Seleksi CPNS (KLPC) yang terdiri dari ICW, Forum Informasi dan Kominukasi Organisasi Non Pemerintah (FIK-Ornop Sulsel), Malang Corruption Watch (MCW), POKJA 30 Samarinda, Masyarakat Transparansi Banten (MATA Banten), Sentra Advokasi Untuk Hak Pendidikan Rakyat (SAHdaR Medan) mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk memantau proses rekrutmen CPNS 2013 yang akan dilakukan oleh pemerintah. Pemantauan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas proses seleksi CPNS menjadi lebih transparan, akuntabel dan minim KKN.

LSM Siap Pantau Penerimaan CPNS 2013

Lembaga Swadaya Masyarakat yang tergabung dalam Konsorsium LSM Pemantau Seleksi CPNS (KLPC) akan mengawasi proses perekrutan calon pegawai negara sipil di berbagai instansi pemerintahan.

LSM yang terdiri dari ICW, Forum Informasi dan Komunikasi Organisasi Non Pemerintah (FIK-Onrop Sulsel), Malang Corruption Watch (MCW), Pokja 30 Samarinda, Masyarakat Transparansi Banten (MATA Banten), dan Sentra Advokasi untuk Hak Pendidikan Rakyat (Sahdar Medan) itu meminta masyarakat Indonesia ikut memantau proses seleksi CPNS agar transparan.

Ancam Pidanakan Pelaku Suap Seleksi CPNS

Peneliti senior Indonesia Corruption Watch (ICW), Febri Hendri, menyatakan bahwa penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) rawan praktik suap. Oleh karena itu, harus ada pengawasan dalam proses seleksi.

"Praktik suap pasti ada, tinggal prosedur penerimaannya diawasi," kata Febri dalam konferensi pers di kantor ICW, Jakarta, Minggu (1/9).

Menurutnya, jika ada praktik suap dalam proses penerimaan CPNS maka ICW akan segera melakukan investigasi. "Kalau ada bukti maka akan dilanjutkan ke tindak pidana," katanya.

Situs Resmi Pendaftaran CPNS 2013 Pusat (Kementerian/Lembaga)

Penerimaan CPNS 2013 akan dilakukan secara online. Sistem online ini dilakukan mulai dari tahapan pengumuman penerimaan, pendaftaran hingga pengumuman hasil ujian. Bahkan ujian CPNS juga akan dilaksanakan secara online dengan menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test). Dengan CAT CPNS ujian akan dilakukan secara online dengan media komputer.

Mata Banten Pantau Proses Rekrutmen CPNS

Sebagai upaya mengawal proses rekrutmen CPNS, Masyarakat Transparansi (Mata) Banten akan melakukan pemantauan investigatif terhadap proses rekrutmen CPNS 2013. Kegiatan ini akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia mulai September hingga Desember nanti. 

Mata Banten merupakan lembaga dalam Konsorsium LSM Pemantau CPNS yang merupakan subinstitusi ICW. Selain Mata Banten, ICW juga menunjuk lembaga jaringannya di Malang, Medan, Samarinda, dan Makassar untuk melakukan pemantauan.

Inilah 9 Titik Rawan Kecurangan Seleksi CPNS

Konsorsium LSM Pemantau Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (KLPC) membeberkan titik rawan kecurangan seleksi CPNS. Hal ini berdasarkan pengalaman rekrutmen CPNS tahun-tahun sebelumnya.

Anggota KLPC, Siti Juliantari Rachman menyatakan, setidaknya ada sembilan titik rawan seleksi CPNS. Pertama kata dia, pelamar tidak memenuhi kriteria sebagai honorer K2. Peserta honorer K2 merupakan pegawai honorer yang bekerja pada instansi pemerintah pusat dan daerah yang telah bekerja minimal satu tahun sebelum 31 Desember 2005.

Persaingan Ketat, Awasi Pejabat!

Ajak Masyarakat Pantau Rekrutmen CPNS

Konsorsium Lembaga Swadaya Masyarakat Pemantau Seleksi CPNS (KLPC) mengajak masyarakat memantau proses rekrutmen CPNS 2013 yang dilakukan pemerintah.

KLPC terdiri dari Indonesia Corruption Watch, Forum Informasi dan Komunikasi Organisasi Non Pemerintah, Malang Corruption Watch, POKJA 30 Samarinda, Masyarakat Transparansi Banten, dan Sentra Advokasi Untuk Hak Pendidikan Rakyat.

Ini Penyebab Rekrutmen CPNS Rawan Penyelewengan

Konsorium LSM Pemantau Seleksi CPNS (KLPC) menyatakan, ada tiga faktor yang menyebabkan proses rekrutmen CPNS selama ini rawan penyelewengan.

Pertama, di beberapa daerah, rekrutmen CPNS telah menjadi ajang bagi kepala daerah yang memenangi pilkada untuk membalas budi kepada tim sukses dan pendukungnya.

LSM Siap Pantau Penerimaan CPNS 2013

Lembaga Swadaya Masyarakat yang tergabung dalam Konsorsium LSM Pemantau Seleksi CPNS (KLPC) akan mengawasi proses perekrutan calon pegawai negara sipil di berbagai instansi pemerintahan.

LSM yang terdiri dari ICW, Forum Informasi dan Komunikasi Organisasi Non Pemerintah (FIK-Onrop Sulsel), Malang Corruption Watch (MCW), Pokja 30 Samarinda, Masyarakat Transparansi Banten (MATA Banten), dan Sentra Advokasi untuk Hak Pendidikan Rakyat (Sahdar Medan) itu meminta masyarakat Indonesia ikut memantau proses seleksi CPNS agar transparan.

Rawan Kecurangan, Masyarakat Diminta Pantau Proses Rekrutmen CPNS 2013

Setelah diberlakukan moratorium Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), pemerintah kini kembali membuka rekrutmen CPNS tahun 2013. Pemerintah akan merekrut 65 ribu CPNS, dimana 25 ribu diantaranya akan diangkat menjadi PNS di lingkungan Kementerian, sedangkan sisanya di lingkungan Pemerintah Daerah.

Terkait proses rekrutmen tersebut, Konsorium LSM Pemantau Seleksi CPNS (KLPC) meminta masyarakat untuk ikut memantau proses rekrutmen yang selama ini rawan dengan berbagai penyelewengan.

Subscribe to Subscribe to