Rimba Belantara Mengelabuhi Negara Sisi Gelap Penghindaran Pajak Sektor Kehutanan dan Perkebunan
Sektor kehutanan dan perkebunan adalah primadona bagi pengusaha untuk menghasilkan keuntungan yang sangat besar. Seharusnya sektor ini juga menyumbang penerimaan pajak yang besar karena marjin laba yang cukup tinggi. Faktanya tax ratio sektoral – yaitu perbandingan penerimaan pajak sektoral disbanding PDB sektoral – justru menunjukkan sektor kehutanan dan perkebunan paling rendah, hanya sekitar 1,25%. Ini jauh di bawah rerata tax ratio nasional yang mencapai 12,7%. Potensi pajak yang hilang per tahun mencapai Rp 150-200 trilyun dan patut diduga disebabkan praktik penghindaran pajak (tax avoidance) yang massif dan tidak dapat diterima (unacceptable). Skema-skema perencanaan pajak internasional yang umum dipraktikkan menjadi alat utama yang menunjang pelarian keuntungan dan pengelakan pajak di Indonesia. Mengingat karakter yang canggih dan keterlibatan jejaring global, jalan keluar paling efektif adalah meningkatkan kerjasama internasional melalui pertukaran informasi dan pemerkuatan tekanan publik terhadap Multinational Companies (MNCs), selain upaya domestik menyusun kebijakan dan perangkat hukum yang baik.