Integritas partai dapat dinilai dari tata kelola keuangan dan sumber pendanaannya. Semakin transparan dan mampu dipertanggungjawabkan, berarti partai semakin dapat dipercaya.

Aktivis Transparansi Internasional Indonesia Ibrahim Fahmi Badoh menjelaskan bahwa laporan dana kampanye merupakan indikator penyelenggara pemilu serius mendorong akuntabilitas dan integritas pemilu.

“Indikator integritas keuangan adalah integritas dana kampanye,” kata Fahmi dalam konferensi pers yang digelar minggu lalu (4/3) di kantor ICW. Menurut Fahmi, Indonesia tengah berada dalam kegamangan.

Integritas dan keabsahan dana kampanye partai politik masih menjadi tanda tanya. Pemilu rawan dicurangi dan diracuni dana “haram” yang tidak jelas keabsahannya, serta niat dibalik pendanaan tersebut. KPU dan Bawaslu didesak lebih tegas dan serius dalam menindaklanjuti pelanggaran-pelanggaran dalam laporan dana kampanye, serta mencermatinya untuk melihat apakah ada uang hasil kejahatan yang menyelusup hendak meracuni pemilu.

Tempat lahir  : Jakarta
Tanggal lahir  : 15-02-1969
Domisili  : SURABAYA
Website  :
Facebook:  : https://www.facebook.com/dian.noeswantari
Twitter  :
Dapil:  : JAWA TIMUR III
Mewakili daerah:
BANYUWANGI, BONDOWOSO, SITUBONDO,
Isu yang diusung: Perempuan,HAM,Tenaga kerja
Informasi:
Berita:

http://warta.ubaya.ac.id/?f=20&cat=Seputar%20Kampus&id=1726

http://pusham.ubaya.ac.id/

http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/02/26/miu3kv-asuransi-tki-belum-optimal-beri-perlindungan

AKTIVIS 98 ini Dilahirkan di Jombang pada 10 Juni 1976, saat kecil tinggal di dusun Dempok, Sidomulyo, Megaluh, Jombang. Ia anak ke 5 dari 6 bersaudara. Bapaknya, Drs H Badrul Munir Latif seorang Pensiunan Depag dan guru ngaji, sedangkan ibunya, Hj Munassaroh lebih suka disebut penjual madu meski pernah dagang STMJ di depan stadion Jombang.

Tahun 1982 keluarganya menetap di Nglundo Candimulyo Jombang dan menghabiskan masa kanak-kanak hingga remajanya di kota Jombang.

1. No Urut Parpol  : 9 (Sembilan)
2. Nama Partai Politik  : PERSATUAN PEMBANGUNAN
3. Daerah Pemilihan  : MELIPUTI MERAUKE, JAYAWIJAYA, JAYAPURA, NABIRE, KEPULAUAN YAPEN, BIAK NUMFOR, PUNCAK JAYA, PANIAI, MIMIKA, SARMI, KEEROM, PEGUNUNGAN BINTANG, YAHUKIMO, TOLIKARA, WAROPEN, BOVEN DIGUL, MAPPI, ASMAT, SUPIORI, MAMBERAMO RAYA, MAMBERAMO TENGAH, YALIMO, L
4. No Urut Bakal Calon  : 9 (Sembilan)
5. No Induk Kependudukan  : 9104012503830004
6. Nama Lengkap  : MARTHEN GOO
7. Tempat / Tgl Lahir / Umur  : moanemani, 25 maret 1983

HJ. DESMANIAR, SH, MH adalah caleg DPR-RI daerah pemilihan RIAU 2 dengan nomor urut 1.  Wanita yang lahir di MEDAN, 9 April 1958 ini bersuamikan IR. H. ZAMALUDDIN IDRUS ini dikaruniai 2 orang anak.  Hj. Desmaniar kini berdomisili di jalan KUANTAN III NO.17 KOTA PEKANBARU

Pendidikan :

    1964-1970, SD, SDN NO. 38, MEDAN
    1970-1973, SLTP, SMP NO. 1, MEDAN
    1974-1977, SLTA, SMA, MEDAN
    2001-2005, S1, FAK. HUKUM UNIV. LANCANG KUNING, PEKANBARU
    2005-2006, S2, UNIV. ISLAM YOGYAKARTA, YOGYAKARTA          

Tokoh Pemuda yang kharismatik ini memang dikenal luas di komunitas masyarakat Sulut, bahkan kalau tak terasa terlalu berlebihan, nama Hanny bisa dikatakan populis. Hanny memang figur kharismatik. Sejak dulu ia adalah figur sentral yang selalu berjuang dalam rangka menolak Piagam Jakarta (The Jakarta Charter).

Ridha Saleh adalah pejuang Hak Asasi Manusia (HAM) yang menjabat sebagai Wakil Ketua I Bidang Internal Komisi Nasional HAM. Pria yang biasa dipanggil Edang ini sangat aktif membela mereka yang menjadi korban perlakuan sewenang-wenang yang tidak mengindahkan hak-hak dasar manusia. Prinsipnya, keadilan memang harus direbut dan diperjuangkan, tidak begitu saja dengan mudah didapatkan oleh setiap orang.

Pria yang bernama lengkap Raharja Waluya Jati ini akrab dipanggil Jati dan dilahirkan di Jepara, pada tanggal 24 Desember 1969.

Mengikuti jejak Budiman di PDIP adalah Raharja Waluya Jati. Salah satu ketua PRD ini juga nyaleg lewat partai banteng di Dapil Jawa Tengah IV dengan nomor urut 7. Sebelum akhirnya nyaleg, Jati dikenal sebagai aktivis gerakan petani tembakau, setelah sebelumnya memimpin Radio VHR (Voice of Human Rights).