Antara Anton Bachrul Alam dan Susno

HARI-HARI ini Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri (BHD) dipastikan pusing tujuh keliling. Perseteruan antara Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji dan KPK membuat BHD terus-menerus mendapatkan serangan dan kecaman. Puncaknya ketika Polri menahan mantan Ketua KPK Bibit Samad Riyanto dan Chandra M. Hamzah.

Makna Gerakan Rakyat untuk KPK

MINGGU-minggu ini, kita disuguhi berita yang sangat cepat tentang penahanan dua Wakil Ketua (non-aktif) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bibit dan Chandra oleh Mabes Polri. Sejumlah tokoh, mulai mantan Presiden Abdurrahman Wahid, mahasiswa, LSM, hingga organisasi kemasyaratan, mendukung KPK. Intinya, KPK tidak surut langkah untuk memberantas korupsi di negeri ini. Mereka pun memberikan dukungan moril kepada Bibit-Chandra atas nasib yang sedang menimpanya.

Purnawirawan: Kapolri Mundur Jika Bibit dan Chandra Tak Bersalah

Pengamat kepolisian dari Universitas Indonesia, Bambang Widodo Umar, mengatakan Kepala Kepolisian RI harus mengundurkan diri jika dua pemimpin nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi, Bibit Samad Rianto dan Chandra M. Hamzah, tidak terbukti bersalah.

Presiden Didesak Copot Kapolri dan Jaksa Agung

“Itu bisa membendung demonstrasi di seluruh Indonesia.”

Pembentukan Tim Pencari Fakta (TPF) oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ternyata tak cukup memuaskan banyak pihak. Mereka berharap pembentukan tim dalam kasus Bibit Samad Rianto dan Chandra M. Hamzah itu bisa berujung pada penggantian Kepala Polri dan Jaksa Agung.

Berlanjut, Desakan Reformasi Polri

Tindakan penahanan Wakil Ketua (nonaktif) Komisi Pemberantasan Korupsi, Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah, yang menuai kecaman banyak pihak seharusnya menjadi momentum untuk mereformasi Kepolisian Negara Republik Indonesia. Jika tetap tidak ada perbaikan total, citra polisi akan kian terpuruk di mata masyarakat.

KPK Harus Berani Usut Century

Presiden Tidak Keberatan

Komisi Pemberantasan Korupsi harus berani mengusut kasus Bank Century. Mereka bisa menggunakan bukti rekaman yang dimiliki untuk menguatkan proses penyidikan terhadap berbagai pihak yang diduga terlibat skandal yang menyedot uang negara hingga Rp 6,7 triliun.

Copot Hendarso-Hendarman

Kemarin dia membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) yang beranggotakan sejumlah tokoh masyarakat.

Gencarnya aksi protes dan meluasnya ketidakpuasan publik dalam kasus Bibit Samad Rianto dan Chandra M. Hamzah membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono segera bereaksi. Kemarin dia membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) yang beranggotakan sejumlah tokoh masyarakat.

Elemen Mahasiswa dan Beberapa Tokoh Ungkapkan Dukungan ke KPK

UNJUK rasa besar-besaran yang mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mewarnai ibu kota kemarin. Mereka mengecam kriminalisasi dan penahanan terhadap dua pimpinan nonaktif KPK, Bibit Samad Riyanto dan Chandra M Hamzah. Demonstrasi tersebut berlangsung di beberapa lokasi di Jakarta.

Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji Segera Diganti

KAPOLRI Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri (BHD), rupanya, kesal terus disebut sebagai ''buaya'' yang melawan ''cicak''. Kemarin (2/11), Bambang menyampaikan permintaan maaf atas munculnya istilah itu dari mulut salah seorang perwira tinggi polisi.

SBY Bentuk Tim Independen Verifikasi Fakta dan Proses Hukum Bibit-Chandra

Teten Tolak Gabung, Pilih Pimpin Demo

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya merealisasikan usul tokoh-tokoh masyarakat yang dipanggil ke Wisma Negara, Senin malam.

Subscribe to Subscribe to