Atasan Gayus Cuci Tangan

Bekas Direktur Keberatan dan Banding Direktorat Jenderal Pajak Bambang Heru Ismiarso, mantan atasan Gayus Halomoan P. Tambunan, mengaku tidak tahu-menahu soal praktek makelar kasus pajak yang dijalani bawahannya itu.

Bambang mengaku baru mengetahui kasus itu pada Agustus 2009, saat atasan Gayus, Kepala Sub-Direktorat Keberatan dan Banding Jhony Tobing, dipanggil Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian RI.

Sjahril Ganti Seret Susno

“Betapa bodohnya Susno membongkar kasus ini jika dia terlibat.”

Sjahril Djohan balik memberi pengakuan yang memberatkan Komisaris Jenderal Susno Duadji, yang telah menjebloskannya ke sel. Kepada penyidik, Sjahril, yang disebut oleh polisi sebagai makelar kasus, mengaku pernah menyetor dan berjanji memberikan uang kepada mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian RI itu.

Tangkap Mafia Kehutanan

Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mempersilakan aparat penegak hukum untuk mengusut kembali kasus pembalakan hutan jika ditemukan bukti-bukti baru. ”Jika ada bukti, tangkap saja. Lanjutkan proses hukumnya,” katanya
Masih belum percaya pak kalau negeri ini negeri mafia?

MA agar Audit Perkara; Ketua MA: Tumpukan Perkara Bergantung Kinerja Hakim Agung

Komisi III DPR mendesak Mahkamah Agung untuk melakukan audit manajemen perkara meliputi jumlah perkara masuk, pola penentuan majelis, lama penanganan perkara, dan pelaksanaan eksekusi putusan yang sudah berkekuatan hukum tetap atau inkracht.

”Manajemen perkara harus diaudit, misalnya bagaimana proses pendistribusian perkara, kriteria yang digunakan apa saja, bagaimana menentukan perkara A masuk ke majelis ini, sementara perkara B masuk ke majelis itu. Selama ini tidak pernah jelas,” ujar Benny K Harman, Ketua Komisi III DPR, dalam rapat konsultasi dengan MA di Gedung MA, Jakarta.

Mafia Kehutanan; Zulkifli: Tangkap jika Ada Bukti

Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mempersilakan aparat penegak hukum untuk mengusut kembali kasus pembalakan hutan jika ditemukan bukti-bukti baru. ”Jika ada bukti, tangkap saja. Lanjutkan proses hukumnya,” katanya di Jakarta, Kamis (15/4).

Sehari sebelumnya, Wahana Lingkungan Hidup dan Jikalahari mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membongkar dugaan mafia kasus di sektor kehutanan. Mereka minta KPK agar membuka kembali kasus dugaan pelanggaran hukum 13 perusahaan kayu di Riau, yang dihentikan penyidikannya oleh Polda Riau.

Pemekaran Daerah; Hasil BPK Jadi Masukan Desain Otonomi

Kementerian Dalam Negeri belum menyikapi hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan terkait dengan kinerja daerah pemekaran. Namun, hasil pemeriksaan BPK itu akan menjadi bahan pertimbangan untuk penyusunan desain besar otonomi daerah, yang salah satunya memuat jumlah daerah yang ideal bagi Indonesia.

Contohlah Menkeu; Terapkan Pencegahan Internal

Langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati setelah perkara perpajakan, yang melibatkan Gayus HP Tambunan terungkap, pantas dicontoh pimpinan lembaga pemerintah lainnya. Langkah Sri Mulyani adalah melakukan penindakan dan pencegahan internal.

Langkah Menkeu itu antara lain memberlakukan pakta integritas, pelaporan kekayaan pejabat, dan pembebastugasan pejabat yang diduga terlibat.

Bank Century; DPR: Tim Pengawas Disepakati

Badan Musyawarah Dewan Perwakilan Rakyat, Kamis (15/4), menyepakati pembentukan tim pengawas untuk mengawasi pelaksanaan rekomendasi DPR dalam kasus Bank Century. Tim beranggotakan 30 orang dan bekerja secara terbuka. Tim berhak memanggil siapa saja yang terkait dengan rekomendasi DPR itu.

Makelar Kasus; Susno Duadji Jadi Saksi Sjahril Djohan

Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Susno Duadji, pekan depan, dijadwalkan akan dipanggil untuk dimintai keterangannya sebagai saksi atas tersangka Sjahril Djohan. Namun, Henry Yosodiningrat, pengacara Susno Duadji, menyayangkan pemanggilan itu baru akan dilakukan.

”Kemungkinan pekan depan dimintai keterangan, Pak Susno yang terakhir dijadwalkan setelah dikonfrontasi keterangannya dengan tersangka lain. Status tentunya saksi dulu,” kata Wakil Kepala Divisi Humas Polri Komisaris Besar Zainuri Lubis, Kamis (15/4).

Bisnis TNI; Krusial, Penataan Pemanfaatan Milik Negara

Penataan pemanfaatan barang milik negara seperti sewa tanah dan bangunan berkaitan dengan pengambilalihan aktivitas bisnis TNI akan menjadi titik krusial.

Hal itu disampaikan Ketua Tim Pengendali Pengambilalihan Aktivitas Bisnis TNI Suryadi, Rabu (14/4), dalam konferensi pers yang dihadiri Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan juru bicara tim Silmy Karim.

Suryadi yang juga merupakan Dirjen Kekuatan Pertahanan Kementerian Pertahanan mengatakan, titik krusial ini terutama untuk perjanjian yang telah dilakukan untuk waktu panjang.

Subscribe to Subscribe to