Paskah Minta Penyuap Dihadirkan

Panda Nababan, Paskah Suzetta, dan 13 politisi menjalani sidang perdana dalam kasus suap cek perjalanan pada pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia tahun 2004 di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Rabu (13/4). Paskah meminta penyuap dihadirkan dalam persidangan.

Dalam dakwaan empat terdakwa dari PDI-P terungkap, Panda disebut sebagai koordinator pemenangan Miranda Swaray Goeltom. Ia juga didakwa menerima jatah cek perjalanan paling banyak, senilai Rp 1,45 miliar.

Revisi UU Perkuat Komisi Pemberantasan Korupsi

Rencana revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi tidak dimaksudkan untuk melemahkan institusi tersebut, tetapi memperkuatnya. Selain itu, ada keinginan agar Komisi Pemberantasan Korupsi bisa fokus mengejar kasus-kasus korupsi kakap.

Penanganan Perkara Terhambat Pihak Luar

Kecepatan penanganan perkara di kejaksaan kerap terhambat oleh pihak ketiga atau hal-hal di luar kendali kejaksaan. Hal ini membuat penuntutan dan pelimpahan berkas ke pengadilan kadang kala berlangsung lama dan tidak bisa dipastikan waktunya.

Demikian dijelaskan Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Noor Rachmad, Rabu (13/4) di Jakarta.

Marzuki Alie Diadukan ke BK DPR

Sejumlah lembaga swadaya masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Penegak Citra Dewan Perwakilan Rakyat dan Pemantau Gedung DPR, Rabu (13/4) di Jakarta, mengadukan Ketua DPR Marzuki Alie ke Badan Kehormatan DPR. Laporan pengaduan itu diterima staf kesekretariatan BK DPR, untuk kemudian disampaikan kepada anggota BK DPR untuk dipelajari.

Kunjungan DPR; Anggaran ke Luar Negeri Naik 79,7 Persen

Dewan Perwakilan Rakyat mengajukan anggaran Rp 541 miliar untuk kunjungan ke luar negeri dalam rangka legislasi tahun 2012. Angka itu naik hingga 79,7 persen dibandingkan anggaran 2011 sebesar Rp 301 miliar.

Ketua DPR Marzuki Alie, Rabu (13/4) di Jakarta, membenarkan kenaikan anggaran ke luar negeri tersebut. ”Masalah kunjungan kerja (ke luar negeri) dibahas di Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR yang anggotanya terdiri dari semua fraksi. Pimpinan BURT hanya mengoordinasikan rapat, tidak dapat membatalkan keputusan,” kata Marzuki, yang juga Ketua BURT.

Polri Minta 29 Laporan Perpajakan

Tim penyidik Kepolisian Negara Republik Indonesia meminta laporan hasil analisis terhadap 29 petugas pajak yang menangani permohonan keberatan dan banding 19 perusahaan wajib pajak yang diduga terkait dengan mantan pegawai pajak Gayus HP Tambunan. Permintaan itu disampaikan ke Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan.

Selain itu, tim penyidik juga telah memeriksa 107 pegawai pajak yang menangani atau meneliti permohonan keberatan dan banding.

Komisi Yudisial Sampaikan Keluhan Remunerasi Hakim kepada Presiden

Pimpinan dan anggota Komisi Yudisial menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Rabu (13/4). KY menyampaikan keluhan hakim tentang pembayaran remunerasi yang tersendat.

”Selama ini hakim sudah mendapatkan remunerasi, tetapi baru sekitar 70 persen dari yang seharusnya mereka terima. Itu pun pembayarannya tersendat, tidak lancar,” kata Ketua KY Erman Suparman seusai pertemuan.

Polri Minta 29 Laporan Perpajakan

Tim penyidik Kepolisian Negara Republik Indonesia meminta laporan hasil analisis terhadap 29 petugas pajak yang menangani permohonan keberatan dan banding 19 perusahaan wajib pajak yang diduga terkait dengan mantan pegawai pajak Gayus HP Tambunan. Permintaan itu disampaikan ke Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan.

Selain itu, tim penyidik juga telah memeriksa 107 pegawai pajak yang menangani atau meneliti permohonan keberatan dan banding.

Kritik atas Kebijakan Dana BOS 2011

Korupsi massal dan sistemis mengancam penyelenggaraan dana bantuan operasional sekolah triwulan I tahun 2011 di puluhan ribu SD dan SMP.

Risiko dana bantuan operasional sekolah (BOS) dikorupsi kali ini diprediksi lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, pelayanan publik sekolah sangat terganggu karena kekurangan dana operasional.

Korupsi massal dan sistemis dapat dipicu dua hal, yakni keterlambatan penyaluran dan buruknya sistem pengawasan atas penggunaan dana BOS.

Pemborosan Pembangunan Gedung DPR Rp 602 Miliar

Proyek pembangunan gedung baru DPR RI harus dihentikan, karena berpotensi memboroskan keuangan negara hingga Rp 602 miliar rupiah, atau lebih dari separuh anggaran yang diajukan BURT senilai Rp 1,138 triliun. Proyek ini juga dinilai melanggar asas kepatutan dan efesiensi pembangunan gedung negara.

Subscribe to Subscribe to