Chandra Bantah Rekayasa Penyidikan

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bidang Penindakan dan Penyidikan, Chandra Hamzah, membantah tudingan Muhammad Nazaruddin bahwa dia merekayasa penyidikan kasus korupsi proyek pembangunan wisma atlet di Jakabaring, Palembang. Dia menyatakan tak pernah bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum untuk melakukan rekayasa itu.

"Siapa yang menjanjikan? Ketemu juga tidak, apalagi deal. Saya ketemu Anas di mana? Kapan?" kata Chandra sebelum mengikuti rapat Tim Pengawas Bank Century di gedung DPR kemarin.

KPK Diminta Usut Duit Kongres Demokrat

Indonesia Corruption Watch (ICW) meminta Komisi Pemberantasan Korupsi mengusut aliran duit dalam Kongres Partai Demokrat di Bandung, termasuk yang disebut-sebut oleh buron M. Nazaruddin. Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW Ade Irawan mengatakan, jika pemberian duit yang diduga berasal dari perusahaan negara itu benar-benar terjadi, pasti ada motifnya.

"Tak mungkin ada yang gratis," kata Ade saat dihubungi tadi malam. "Ini bisa termasuk penyuapan. Jangan-jangan tak hanya satu perusahaan."

Disdik DKI Bersedia Serahkan Data Soal Dana BOS dan BOP ke ICW

Ombudsman RI kembali memanggil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto untuk dimintai keterangan terkait transparansi dalam pengelolaan Biaya Operasional Pendidikan (BOP) dan Biaya Operasional Sekolah (BOS) di 5 SMP Negeri di DKI Jakarta. Pada pertemuan ini, akhirnya Disdik DKI bersedia memberikan laporan pertanggungjawaban pengelolaan dana BOP dan BOS kepada Indonesia Corruption Watch (ICW).

Kasus Korupsi GLA Karanganyar Dieksaminasi

Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) UGM bersama dan Komite Penyelidikan dan Pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KP2KKN) Jateng akan mengeksaminasi kasus korupsi dana subsidi perumahan Griya Lawu Asri (GLA) Karanganyar.

Kasus ini dinilai menarik untuk diadvokasi karena masih banyak pihak yang diduga terlibat, namun belum dijadikan tersangka.

Penghargaan Sidakarya; Kejati Jateng Peringkat Kedua

Kejaksaan Agung (Kejagung) memberi penghargaan kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) dan Kejaksaan Negeri (Kejari) terbaik. Penghargaan diberikan Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) itu untuk memperingati hari Adhiyaksa.
”Hari ini ada penghargaan Sidakarya bagi Kajati, Kajari Tipe A dan Tipe B, dan jaksa yang berprestasi,” ujar Jamwas, Marwan Effendy, di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (20/7).

Bupati Tegal Urung Dibantarkan; Nilai Dakwaan Tak Cermat

Permohonan pengalihan dan penangguhan penahanan Bupati Tegal Agus Riyanto yang diajukan oleh pengacaranya ditolak Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Semarang dalam persidangan, Rabu (20/7).

Polisi Kesulitan Tangkap Nazaruddin

Buronan kasus korupsi Wisma Atlet di Palembang, Muhammad Nazaruddin telah terdeteksi keberadaanya. Bahkan, dia berulang kali diwawancara televisi lewat telepon. Namun, Polri menyatakan mengalami kesulitan menangkap buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.

DPR Dijatah Sekitar Rp 9 Miliar; Rosa Akui Aliran Dana ke Anas

Aliran dana terkait suap proyek pembangunan wisma atlet untuk SEA Games di Palembang terus berkembang. Dalam sidang dengan terdakwa Mindo Rosalina Manulang terungkap, DPR dijatah 5 persen dari nilai proyek sebesar Rp 191,635 miliar atau sekitar Rp 9 miliar.

Demokrat Jateng Minta Anas Nonaktif

Usulkan Ani Yudhoyono Plt Ketua Umum

Sebagai upaya penyelamatan citra partai di mata publik, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Tengah meminta Ketua Umum PD Anas Urbaningrum untuk nonaktif.

Tindakan konkret tersebut harus dilakukan pada pelaksanaan Rakornas Partai Demokrat yang akan digelar di Sentul, Bogor, 23-24 Juli 2011.

5% Fee Proyek Wisma Atlet untuk DPR

DPR diduga menerima pembagian fee 5% dari total nilai proyek pembangunan Wisma Atlet SEA Games di Palembang, Sumatera Selatan, yang besarnya Rp191,6 miliar.

Hal itu terungkap dalam surat dakwaan jaksa untuk mantan Direktur Marketing PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manulang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) kemarin. Namun, dalam surat dakwaan itu tidak disebutkan secara detail nama-nama politisi yang diduga menerima fee proyek tersebut.

Subscribe to Subscribe to