Lawan Pelemahan, KPK Putar Video

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) gerah menghadapi berbagai tudingan seputar penangkapan dan pemeriksaan tersangka kasus suap pembangunan Wisma Atlet Palembang, M Nazaruddin.

Kemarin, KPK menayangkan rekaman video dan sejumlah foto Nazaruddin,mulai dari penangkapan di Kolombia, selama perjalanan, hingga turun di Bandara Halim Perdanakusumah. Dalam gambar tersebut juga diperlihatkan saat Nazaruddin diperiksa pertama kali di KPK,Sabtu (13/80) malam.

DPR: Pengawasan Bapepam-LK Lemah

Anggota Komisi XI DPR Maruarar Sirait mempertanyakan lemahnya Bapepam- LK dalam menangani dugaan penyelewengan uang negara oleh BUMN Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo).

Menurut Ara, panggilan Maruarar, patut diduga ada tindak pidana dalam kasus ini. Pembentukan panitia khusus (pansus) sangat memungkinkan mengingat banyaknya pihak terlibat dalam konspirasi ini.

Penjarakan Kepala Sekolah Korup

Korupsi di sektor pendidikan sulit disentuh. Kasus-kasus korupsi umumnya dipendam dan ditutupi bersama-sama oleh para pelaku bersama jajaran pejabat di atasnya. Kalaupun ada kasus yang berhasil dibawa hingga ke proses pengadilan, eksekusinya sangat alot.

Jelang Pemilukada, Banten Banjir Hibah dan Bantuan Sosial

Menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah, terjadi peningkatan drastis dalam alokasi dana hibah dan bantuan sosial. Pada tahun 2011, pemerintah daerah provinsi Banten mengalokasikan anggaran sebesar Rp 340 miliar untuk hibah dan Rp 51 miliar untuk program bantuan sosial. Dana itu disebar kepada 221 organisasi dan forum yang ada di Banten.

ICW Beberkan Bukti Dugaan Korupsi SMPN 1 Jakarta

Menerima tantangan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudhi, Indonesia Corruption Watch (ICW) bersama Aliansi Orangtua Murid Peduli Pendidikan Indonesia (APPI) membeberkan bukti dugaan korupsi di sekolah. Mereka melaporkan sejumlah poin dugaan penyelewengan dana berdasarkan penelusuran atas laporan keuangan sekolah.

RSPO Harus Hentikan Proses Sertifikasi Sawit untuk Grup Sinar Mas

Pernyataan Pers Bersama Greenomics Indonesia dan Indonesia Corruption Watch

Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) saat ini sedang melakukan proses sertifikasi terhadap grup sawit Golden Agri Resources Ltd (GAR/Grup Sinar Mas) dan anak-anak perusahaan sawitnya.  Langkah RSPO ini diketahui setelah munculnya siaran pers yang berlogo GAR dan anak usahanya PT SMART tertanggal 10 Agustus 2011, yang memberitahukan ke
publik bahwa RSPO akan melanjutkan proses sertifikasi terhadap GAR.

Abraham Samad Lolos ke DPR

Tokoh antikorupsi Sulawesi Selatan, Abraham Samad, masuk delapan besar calon Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang akan diserahkan ke Presiden hari ini. Senin lalu, panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan wawancara terhadap 10 calon.

Eggi dan Sayyid Gagal Pimpin KPK

Dua calon pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi, Eggi Sutjiati dan Sayyid Fadhil, terhenti dalam seleksi wawancara oleh Panitia Seleksi pada 15 Agustus lalu. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari ini akan mengumumkan delapan nama calon pemimpin KPK yang diserahkan ke Dewan Perwakilan Rakyat.

Dengan begitu, delapan kandidat yang lolos seleksi wawancara adalah Abdullah Hehamahua, Adnan Pandupradja, Abraham Samad, Bambang Widjojanto, Yunus Husein, Handoyo Sudradjat, Zulkarnain, dan Aryanto Sutadi.

Manuver Senayan Mencurigakan

Pusat Kajian Antikorupsi Universitas Gadjah Mada mencurigai adanya motif politik saat advokat Otto Cornelius Kaligis dan M. Nasir, saudara sepupu M. Nazaruddin, mengadu ke pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat.

"Ini kemungkinan besar arahnya ke deal politik," kata peneliti Pukat, Zainal Arifin Mochtar, saat dihubungi kemarin. Zainal khawatir ada manuver mafia anggaran DPR di balik langkah tersebut. "Mafia anggaran kan ke mana-mana," kata dia.

Nazar Tawarkan Kompromi kepada SBY

Pengacara Otto Cornelius Kaligis mengatakan, kliennya, M. Nazaruddin, menitipkan pesan untuk Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Isinya, Nazar bersedia tidak menyeret Partai Demokrat asalkan ada jaminan bahwa istrinya, Neneng Sri Wahyuni, tak diseret ke meja hijau.

"Masukan saja saya ke penjara, asal istri saya tidak apa-apa," kata Kaligis, menirukan ucapan Nazar di depan gerbang Rumah Tahanan Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, kemarin.

Subscribe to Subscribe to