Surat Tulisan Tangan Presiden kepada Jaksa Agung

Pencopotan Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh memang menimbulkan pertanyaan. Ia termasuk sosok yang cukup jauh dari spekulasi media mengenai siapa-siapa yang bakal diganti oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Badan Usaha Milik Negara Dinilai Tak Perlu Masuk RUU KMIP

Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Sofyan Djalil menilai data badan usaha milik negara tak perlu masuk kategori informasi yang bisa diatur dalam Rancangan Undang-Undang Kebebasan Memperoleh Informasi Publik (RUU KMIP). Detail informasi tak boleh diakses, katanya dalam diskusi soal RUU KMIP, sebelum pengumuman perombakan kabinet, di Jakarta kemarin.

Kejaksaan Yakin Duit Tommy dari Soeharto

Surat dari Hamid siap dimentahkan.

Setelah Dicopot, Hamid Dibidik Polisi

Dia dituding melakukan sumpah palsu.

Ketua Komisi Antikorupsi Digugat

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Taufiequrachman Ruki digugat oleh Forum Pemantau Reformasi Anti-Korupsi Kolusi dan Nepotisme dan Peduli Harta Negara.

Kejaksaan Siapkan 22 Dokumen Asli

Data termasuk hasil penilaian WTO dan audit perusahaan Tommy.

Dari Seminar di Garut; Kasus Korupsi Mandeg di Kejaksaan

Perlu konsolidasi seluruh kelompok pro demokrasi untuk memberantas korupsi di Jawa Barat

ICW: ''Voucher'' Pendidikan Subjektif dan Diskriminatif

Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) diduga telah melakukan salah kelola kebijakan, khususnya kebijakan yang terkait dengan pemberian voucher (kupon) pendidikan. Pemberian voucher kenyataannya sangat subjektif dan diskriminatif hanya ke kelompok agama tertentu saja.

ICW: Indikasi Penyimpangan Dana di BRR Cukup Besar

Komisi Darurat Kemanusiaan (KDK) Indonesia Corruption Watch (ICW) untuk Aceh menduga penggunaan dana oleh Badan Rahabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias sepanjang tahun 2006-2007 banyak yang menyimpang, terutama dalam pengadaan peralatan, pembangunan rumah korban tsunami, dan pemberian gaji ganda.

Isu Tebang Pilih Bisa Dimanfaatkan Petualang

Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono diingatkan agar dalam pemberantasan korupsi tidak dilakukan dengan diskriminatif. Jika pemberantasan korupsi masih tebang pilih, dikhawatirkan ketidakpercayaan publik terhadap upaya pemberantasan korupsi akan dimanfaatkan petualang politik yang tiba-tiba masuk di tengah jalan untuk menjatuhkan pemerintahan.

Subscribe to Subscribe to