Pono Waluyo Dituntut 4 Tahun 6 Bulan

Pono Waluyo, terdakwa kasus dugaan suap di Mahkamah Agung, dituntut empat tahun enam bulan penjara. Penuntut umum Tumpak Simanjuntak menilai Pono terbukti bermufakat dengan terdakwa lain, seperti Harini Wijoso dan Sudi Achmad, untuk mempengaruhi putusan hakim yang memeriksa perkara kasasi Probosutedjo. Tidak hanya itu, terdakwa Pono juga menerima uang suap, ujar Tumpak membacakan tuntutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi kemarin.

Harini Dituntut 8 Tahun

Jaksa menuntut Harini Wijoso, terdakwa penyuapan di Mahkamah Agung, penjara 8 tahun dan denda Rp 250 juta atau enam bulan kurungan.

Pemerintah Tolak Badan Informasi Publik Berdiri; DPR dan Koalisi LSM Khawatirkan Konflik Kepentingan

Pemerintah menolak usulan Dewan Perwakilan Rakyat tentang perlunya Komisi Informasi yang bersifat mandiri untuk menyelesaikan sengketa tentang hak setiap orang atas informasi.

DPR Khawatirkan Penyadapan; Kasus Soeharto Minta Disupervisi

Beberapa anggota Komisi III DPR mempersoalkan mekanisme penyadapan dan perekaman yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi. Pimpinan KPK menjelaskan kalaupun penyadapan dan perekaman dilakukan, itu dalam proses pro justisia dan bukan kegiatan intelijen.

Komisi III DPR Akan Fasilitasi Pertemuan MA-KY

Mahkamah Agung dan Komisi Yudisial mengaku siap mencoba untuk berdialog kembali untuk memperbaiki hubungan yang tidak harmonis selama ini. Rencananya, Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat akan memfasilitasi pertemuan kedua lembaga tersebut.

Sekda Minta Suwarna AF Tidak Dinon-aktifkan

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Syaiful Teteng meminta Menteri Dalam Negeri Moh Ma

Jangan Batasi Wewenang KPK; Perlindungan Terhadap Pejabat jangan berlebihan

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta pemerintah tidak membatasi wewenang penyidik dalam menangani kasus korupsi di daerah. Jika pemerintah dan pejabat daerah khawatir atas munculnya fitnah dan pemerasan, yang harusnya dilakukan adalah memperkuat pengawasan di lembaga penegak hukum.

Pemberantasan Korupsi; Berlindung di Balik Jubah Penegak Hukum

Dunia peradilan di Indonesia memang karut-marut dan kotor. Tak sekadar kasak-kusuk atau bisik-bisik, namun dibuktikan dengan kenyataan di depan mata yang mengentakkan nurani.

Kasus Soeharto Terbuka dan Dilanjutkan

Judul itu adalah salah satu diktum putusan praperadilan kasus Soeharto yang baru beberapa hari lalu diputus. Akhirnya, Hakim PN Jakarta Selatan membuat putusan praperadilan yang membuat kasus Soeharto terbuka untuk dilanjutkan.

Ironi Sebuah Bandara Iternasional

Keberadaan Bandara Internasional Soekarno Hatta tak sekadar menopang bisnis jasa penerbangan. Lebih dari itu, ia juga jadi simbol kebesaran bangsa, sehingga sangat layak jika bandara itu punya aneka fasilitas. Ironisnya, cita-cita mewujudkan bandara modern dengan fasilitas lengkap, terganjal manipulasi pada pembebasan lahannya.

Subscribe to Subscribe to