Di Kota Tangerang Selatan, nama Wahyudin dikenal sebagai sosok yang ringan tangan membantu masyarakat—terutama yang berkaitan dengan pelayanan publik. Ia selalu berdiri di depan untuk memastikan agar warga bisa mendapatkan pelayanan publik sesuai aturan, terutama ketika warga menerima penolakan rumah sakit karena ketiadaan biaya, pengurusan Jamkesda masyarakat yang bertele-tele, hingga urusan administrasi publik yang memungut pungli.

Alumni Sekolah Demokrasi Kota Tangerang Selatan (2011) ini semakin tajam melakukan advokasi setelah ia bekerja di Tangerang Public Transparency Watch (TRUTH)—sebuah lembaga non-profit yang aktif membangun gerakan antikorupsi di Tangerang dan Banten bersama ICW (Indonesia Corruption Watch). Di TRUTH, Wahyudin bekerja di Divisi Monitoring Pelayanan dan Kebijakan Publik, hingga ia semakin sering berurusan dengan persoalan masyarakat.

Saat memperjuangkan hak-hak masyarakat, Wahyudin juga tak segan-segan memobilisasi warga untuk berunjuk rasa atau melaporkan perilaku mal-administrasi instansi pemerintah ke lembaga Ombudsman RI. Saat ini, ia mencoba masuk ke Parlemen Daerah dengan mencalonkan diri sebagai Calon Anggota DPRD Kota Tangerang Selatan dari Partai NasDem, dengan daerah pemilihan Kecamatan Setu dan Serpong.

Ia percaya : perubahan tak selamanya bisa didorong dari jalanan, tapi juga harus dikombinasikan dari dalam sistem.