Nuraini Hilir

Lahir dari keluarga pendidik yang berjiwa politik. Kepedulian sosial dan pengetahuan tentang politik diperoleh dari orang tua, terutama ayah. Saya dan saudara-saudara dididik untuk hidup sederhana, peka dan peduli kepada sesama.

Saya dilahirkan di Jakarta pada tgl 10 Juni 1973, pada saat ayah masih kuliah dan bekerja di Jakarta, sampai kemudian pulang dan menetap di kampung halaman, Bima-NTB. Sejak TK sampai SMA, saya selesaikan di Bima, kemudian tahun 1991 kuliah di Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Setelah itu menetap di Jakarta, dan melanjutkan kuliah S2 di Jurusan Sosiologi Universitas Indonesia (UI).

ALASAN IKUT IKUT PILEG 2014 (KE 2)

Politik

Politik adalah cara untuk merubah keadaan masyarakat menjadi lebih baik. Di tangan orang-orang yang dapat dipercaya dan bertanggung jawab, politik akan menjadi tindakan yang mulia, yang berguna bagi banyak orang. Tetapi, bila politik dikuasai oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan tidak amanah, maka politik akan menjadi kotor. Korupsi merajalela, hak-hak warga tidak dipenuhi. Akhirnya, banyak warga yang semakin miskin, tidak bisa berobat, tidak bisa sekolah tinggi, serta tidak bisa tinggal di rumah yang sehat dan layak. Pedagang kecil semakin kalah saing dengan pedagang modal besar yang memiliki minimarket, mall dll. Bahkan dana sosial pun akan ikut dikorup oleh beberapa pejabat/politisi yang duduk di parlemen (DPRD/DPR RI) maupun yang duduk di birokrasi (Pemprov/Kec/Kel dll).
Untuk itulah, politik harus ditekuni dan dijalankan oleh orang-orang yang masih punya hati nurani dan bertanggung jawab dengan setiap perkataan dan tindakannya.

Kemanusiaan

Manusia sebagai ciptaan Tuhan Yang Esa, merupakan makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Setiap manusia membutuhkan orang lain, baik keluarga ataupun tetangga. Manusia diciptakan dengan segala kelebihannya dibanding makhluk lain. Kita mempunyai fisik yang lengkap, mempunyai akal  budi yang menyebabkan kita memiliki kepedulian dan juga rasa malu untuk berbuat curang terhadap sesama.

Kita dibekali hati nurani, sehingga kita dapat memilah dan memilih mana yang baik dan mana yang tidak baik. Atas dasar inilah, maka sebagai anggota masyarakat yang memiliki dan menjunjung nilai kemanusiaan, maka menjadi tugas saya untuk berbakti kepada masyarakat.

Sosial-Budaya

Masyarakat yang tinggal di DKI Jakarta adalah masyarakat yang berasal dari seluruh pelosok Indonesia. Kerukunan hidup yang sudah berlangsung lama antara semua suku, menjadikan Jakarta sebagai ibu kota Negara yang mewakili wajah Indonesia.
Keragaman secara sosial-budaya adalah modal dalam menjadikan Jakarta menjadi lebih baik dan bermartabat. Jakarta adalah miniatur Indonesia. Untuk itu, dibutuhkan para wakil rakyat yang peka dan kenal akar sosial-budaya Jakarta, sehingga peraturan/kebijakan yang dihasilkan adalah kebijakan yang mewakili seluruh warga Jakarta.

Sejarah

Dalam perjalanannya sebagai Kota Besar sepanjang sejarah Indonesia modern. Jakarta Jakarta memiliki magnet atau daya tarik yang besar bagi masyarakat Indonesia. Untuk itu, Jakarta dengan segala isinya harus dibenahi menjadi lebih baik, sehingga Jakarta mampu menjadi kota besar yang sejajar dengan kota besar di Negara lain.

Organisasional

Menjadi anggota DPRD seharusnya bukan hanya karena keinginanan pribadi, melainkan karena keinginan dari banyak orang/kelompok. Sebagai anggota PDI perjaungan, maka sudah seharusnya taat pada perintah Partai untuk ikut membenahi Jakarta menjadi lebih baik.
Kemenagan di Pileg akans angat berpengaruh pada kemenganan di Pilpres. Dengan catatan  bahwa kekeuasaan ini diperjuangkan untuk kebaikan banyak orang.

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan