Mansur M Yahya

Pria yang bernama lengkap Mansur M Yahya lahir pada 10 Maret 1975 di desa Tampiala, Dampal Selatan, Toli-toli, Sulawesi Tengah merupakan pejuang agraria. Bung Mansur alias ‘Anchu’ adalah serjana pertanian dari Universitas Tadulako. Pada saat masih mahasiswa bung Mansur pernah menjadi ketua Badan Permusyawaratan Mahasiswa (BPM) dan bergabung dengan kelompok Front Mahasiswa Indonesia Sulawesi Tengah (FMIST). Pada 2005 bung Mansur menjadi Konsorsium Pambaruan Agraria (KPA) wilayah Sulawesi Tengah dan tahun 2009 dipercaya menjadi Dewan Nasional KPA.

Salah satu keberhasilan bung Mansur dalam mengadvokasi petani di Sulawesi Tengah adalah warga berhasil reklaiming lahan yang selama ini dikuasai oleh Taman Nasional Lore Lindu. Sejak tahun 2000 secara de facto warga telah menguasai lahan tersebut dan mampu meningkatkan taraf ekonominya.

Sekarang bung Mansur mencalonkan diri sebagai calon legislatif di tingkat provinsi. Salah satu alasan bung Mansur maju menjadi calon legislatif adalah jumlah konflik agraria di Sulawesi Tengah cukup besar namun perhatian pejabat daerah hampir tidak terasa untuk menyelesaikan konflik-konflik yang terjadi. Dari sekian banyak calon yang maju, bung Mansur adalah salah satu orang yang paling gigih untuk mengangkat isu agraria. Permasalahan-permasalahan yang diahadapi petani di Sulawesi Tengah hanya bisa diselesaikan jika pemerintah menjalankan reforma agraria yang menjamin hak atas tanah terhadap petani.

Jika bung Mansur diberi kepercayaan oleh masyarakat untuk menjadi legislator maka hal yang utama dilakukan oleh beliau adalah mendorong pembaruan agraria di Sulawesi Tengah dan mendorong keluarnya peraturan daerah yang mengakui hukum serta hak masyarakat adat. Data-data konflik agraria juga harus disusun supaya pembaruan agraria tidak salah sasaran. Selain kedua hal ini bung Mansur memiliki program pendukung seperti membangun sistem pemerintahan yang transparan, pendidikan murah berkualitas, pembangunan sarana dan prasarana pertanian, pengembangan industri lokal dan jaminan kesejahteraan bagi kaum yang dimiskinkan.

Bung Mansur memilih Partai Nasional Demokrat (Nasdem) sebagai kendaraan politiknya. Daerah Pemilihannya adalah Tolitoli dan Buol dengan No.urut enam (6).

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan