Bupati

Calon Bupati Kabupaten Konawe Selatan - Muh. Endang SA, S,Sos.,SH.,M.AP

relawan — Thu, 10 Dec 2020 11:15:23 +0000

Calon Bupati Kabupaten Konawe Selatan - Muh. Endang SA, S,Sos.,SH.,M.AP

Thursday, December 10, 2020 - 18:15

Profil Singkat

Muh.Endang SA,S.Sos,S.H,M.AP adalah Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara periode 2009-2024. Ia merupakan kader Partai Demokrat.

LHKPN

Catatan atas Kepatuhan: Dari laman KPK terkait LHKPN, Muh Endang SA melaporkan harta kekayan hanya satu kali pada 31 Desember 2019 sebesar Rp6.303.471.032. Tepatnya, saat ia mencalonkan diri sebagai Bupati Kabupaten Konawe Selatan.

Category

Calon Kepala Daerah

Jabatan

Bupati

Calon Bupati Kabupaten Konawe Selatan - H. Surunuddin Dangga,ST.,MM

relawan — Thu, 10 Dec 2020 11:08:37 +0000

Calon Bupati Kabupaten Konawe Selatan - H. Surunuddin Dangga,ST.,MM

Thursday, December 10, 2020 - 18:08

Profil Singkat

H. Surunuddin Dangga,S.T.,M.M. adalah Bupati Konawe Selatan periode 2015-2021. Sebelumnya, H.Surunuddin terpilih dan menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2014-2019.

Kerabat Keluarga

H.Surunuddin memiliki seorang istri bernama Hj. Nurlin Surunuddin. Istri H. Surunuddin kini menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara 2019-2024. H Surunuddin dan Hj Nurlin Surunuddin dikarunia enam orang anak, Leni Andriani, Adi Jaya Putra, Aksan Jaya Putra,Yuyun Asrin, Sri Yuningsih, dan Muh.Alif Iksan. Kini Anak ketiga H. Surunuddin juga menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, sama seperti ibunya.

Keluaga Politik Sejati di SULTRA

H Surunuddin termasuk salah satu empat keluarga politik sejati Sulawesi Tenggara. Surunuddin saat ini menjabat sebagai Bupati Konawe Selatan. Istrinya, Nurlin Surunuddin menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Sultra. Bahkan salah satu anaknya juga menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Sultra. Sebelumnya, kelima anak H Surunuddin juga mengikuti ajang pemilihan anggorta DPRD, yaitu Aksan, Adi, Leni, dan Yuyun yang sama-sama jadi kader Partai Golkar di Sulawesi Tenggara.

Sikap/Pernyataan/Masalah Kebijakan/Keterlibatan pada Suatu Kasus :

- Bupati Konawe Selatan H Surunuddin Danga tersangkut dugaan utang piutang

Pada Maret 2020, H. Surunuddin dilaporkan oleh Yusuf Contesa melalui kuasa hukumnya, Ali Rajab SH ke Ditres Krimsus Polda Sultra mengenai utang piutang. H.Surunuddin konon meminjamkan uang kepada Yusuf Contesa tetapi belum dikembalikan lunas. Menurut Yusuf, uang yang dipinjam oleh Surunuddin diduga digunakan untuk biaya Pilkada 2015 saat Surunuddin mencalonkan sebagai Bupati dan akhirnya sukses terpilih.

LHKPN

Catatan atas Kepatuhan: Dari laman KPK terkait LHKPN, H.Surunuddin diketahui melaporkan LHKPN hanya sebanyak tiga kali. Laporan pertama pada 31 Desember 2017, tepatnya saat ia menjabat sebagai Bupati Konawe Selatan. Laporan kedua pada 31 Desember 2018 kala ia menjabat kembali sebagai Bupati Konawe Selatan. Terakhir di 31 Desember 2019 ketika menjadi masih menjabat sebagai Bupati Konawe Selatan.

Catatan atas Kewajaran: Dalam kurun waktu 2017-2018 terjadi penambahan harta kekayaan. Dari semula total harta kekayaan sebesar Rp45.433.015.047 meningkat menjadi Rp46.366.877.000. Kemudian dalam kurun waktu 2018-2019, total harta kekayaan terkerek sebesar Rp46.452.000.000.

Catatan Lain yang Relevan

Dugaan Mahar Politik

Sekitar Juli 2020 berhembus kabar, Surunuddin membayar mahar untuk menarik dan mendapatkan dukungan dari Partai Hanura dalam Pilkada tahun ini.

Category

Calon Kepala Daerah

Jabatan

Bupati

Calon Bupati Kabupaten Konawe Selatan - Rusmin Abdul Gani, S,E

relawan — Thu, 10 Dec 2020 10:59:23 +0000

Calon Bupati Kabupaten Konawe Selatan - Rusmin Abdul Gani, S,E

Thursday, December 10, 2020 - 17:59

Profil Singkat

Rusmin Abdul Gani, S.E. adalah taipan Provinsi Sulawesi Tenggara yang memiliki beberapa perusahaan. Rusmin juga menduduki posisi strategis dan menjadi pimpinan beberapa perusahaan di Konawe Selatan.

Karier politiknya disemai sejak bergabung sebagai kader Golkar. Ia pernah didapuk sebagai Bendahara DPD I Partai Golkar Provinsi Sulawesi Tenggara. Sebelumnya, pada 2015 Rusmin Abdul Gani pernah ikut bertarung dalam Pilkada Kabupaten Konawe Selatan melalui jalur Independen.

Kepemilikan/Afiliasi Bisnis

Sebelum mencalonkan diri sebagai Bupati Konawe Selatan, Rusmin Abdul Gani pernah menjabat sebagai General Manager/ Deputy Site Manager PT Virtu Dragon Nickel Industrial (VDNI) Kabupaten Konawe Selatan. Setelah enam bulan bekerja di Perusahaan VDNI sejak Maret 2019 hingga Agustus 2019, Rusmin mengundurkan diri. Sebagai informasi, PT VDNI adalah perusahaan dengan lusinan masalah yang sudah jamak diketahui publik. Misalnya:

1. Amdal PT VDNI di Konawe Selatan dinyatakan bermasalah. Hal tersebut didukung juga oleh pernyataan Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas. ( Sumber: https://telisik.id/news/lukman-abunawas-ungkap-amdal-pt-vdni-belum-tuntas)

2. Permasalahan hubungan Industrial antara PT VDNI dan pekerja mengenai upah, kesenjangan, dan penerapan PKWT yang bertentangan dengan UU Ketenagakerjaan ( Sumber : https://mediakendari.com/ini-10-permasalahan-pekerja-di-pt-vdni-morosi/21533/)

3. Pada Mei 2020, di tengah pandemi Covid-19, PT VDNI mendatangkan serta menampung 500 TKA China di Konawe Selatan.

Sumber : https://money.kompas.com/read/2020/05/02/104538226/rekam-jejak-virtue-dragon-perusahaan-penampung-500-tka-china?page=all

Bukan hanya PT VDNI saja, Rusmin juga pernah menjabat di posisi yang sama di PT Obsidian Stainless Steel (OSS). Perlu diketahui, PT OSS merupakan salah satu dari enam perusahaan yang beroperasi di bawah payung usaha mega industri pengolahan nikel PT Virtue Dragonn Nickel Industrial (PT VDNI). Perusahaan yang bergerak di bidang tambang ini tahun lalu diduga melanggar ketentuan Pasal 158 UU No.4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Minerba. Pada juni 2019, kala Rusmin masih menjabat sebagai Deputy Manager, puluhan alat berat PT OSS Konawe Selatan disegel oleh Bareskim Mabes Polri dan Ditreskrimsus Polda Sultra.

LHKPN

Catatan atas Kepatuhan: Dari laman KPK terkait LHKPN, Rusmin Abdul Gani melaporkan harta kekayaan hanya satu kali pada 18 Agustus 2020 sebesar Rp14.215.151.410.

Catatan Lain yang Relevan

Rusmin Abdul Gani yang merupakan salah satu kader Golkar sekaligus Wakil Bendahara DPD I Partai Golkar Provinsi Sultra terancam dipecat dari Partai Golkar. Sebagai informasi, Rusmin Abdul Gani maju menjadi calon Bupati Konawe Selatan diusung oleh PDIP, Hanura, dan PPP. Sementara, Golkar mengusung pertahana H Surunuddin.

Category

Calon Kepala Daerah

Jabatan

Bupati

Calon Bupati Kabupaten Biven Digoel - Chaerul Anwar Natsir, S.T.

relawan — Thu, 10 Dec 2020 10:48:10 +0000

Calon Bupati Kabupaten Biven Digoel - Chaerul Anwar Natsir, S.T.

Thursday, December 10, 2020 - 17:48

Profil Singkat

Chaerul Anwar Natsir, S.T. adalah Wakil Bupati Boven Digoel periode 2016-2021. Dia berpasangan dengan (Alm.) Benediktus Tambonop S.TP., kader PDIP yang meninggal pada Januari 2020 di Jakarta. Tahun 2020, Chaerul Anwar Natsir maju kembali dalam Pilkada Boven Digul. Dia mencalonkan diri sebagai bupati berpasangan dengan Nathalis B. Kaket. Dalam pencalonannya, ia didukung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkita Bangsa (PKB).

Sebelum menjadi Wakil Bupati Boven Digoel, Chaerul Anwar Natsir merupakan anggota DPRD terpilih pada periode 2014-2019 dari PPP. Dia juga aktif sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kab. Boven Digoel (2017-2020).

Merujuk pada laporan harta kekayaan, Chaerul Anwar Natsir memiliki kekayaan sebesar Rp926.103.206 di 2019, tepatnya ketika ia masih aktif menjadi Wakil Bupati Boven Digoel. Harta kekayaannya saat itu jauh lebih banyak ketimbang 2016 dan 2018 yang berturut-turut hanya mencapai Rp702.479.342 dan Rp864.092.406. Pun pada 2015 ketika ia masih menjabat anggota DPRD Boven Digul di mana harta kekayaannya sejumlah Rp633.358.545 saja.

LHKPN

Catatan atas Kepatuhan

31 Desember 2019, total harta kekayaan Rp926.103.206 saat Wakil Bupati Boven Digoel
31 Desember 2018, total harta kekayaan Rp864.092.406 saat Wakil Bupati Boven Digoel
6 Desember 2016, total harta kekayaan Rp702.479.342 saat Wakil Bupati Boven Digoel
7 Agustus 2015, total harta kekayaan Rp633.358.545 saat Anggota DPRD Kab. Boven Digoel

2. Catatan atas Kewajaran

Category

Calon Kepala Daerah

Jabatan

Bupati

Calon Bupati Kabupaten Biven Digoel - Martinus Wagi S.P.

relawan — Thu, 10 Dec 2020 10:41:22 +0000

Calon Bupati Kabupaten Biven Digoel - Martinus Wagi S.P.

Thursday, December 10, 2020 - 17:41

Profil Singkat

Martinus Wagi, SP merupakan Aparatur Negeri Sipil (ASN) di Dinas Pertanian Boven Digoel sejak 1984 hingga 2016. Pada 2020, Marinus Wagi maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Boven Digoel bersama dengan Isak Bangri, anggota DPRD dari Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP). Dalam pencalonannya ini, duet Martinus-Marinus diusung PDIP dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Berdasarkan catatan laporan kekayaan, Martinus Wagi memiliki kekayaan sejumlah Rp714.426.500 pada 2018 ketika menjadi Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Pertenakan, dan Perikanan Kabupaten Boven Digoel. Tahun ini ketika mencalonkan diri, total kekayaan nya mencapai Rp794.426.500.

LHKPN

Catatan atas Kepatuhan

31 Desember 2018, total kekayaan harta Rp714.426.500 saat Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Pertenakan, dan Perikanan Kabupaten Boven Digoel
16 September 2020, total harta kekayaan Rp794.426.500 saat Calon Bupati Pemerintah Kabupaten Boven Digoel 2020-2025

2. Catatan atas Kewajaran

Category

Calon Kepala Daerah

Jabatan

Bupati

Calon Bupati Kabupaten Boven Digoel - Alm. Lukas Ikwaron S.Sos. MM

relawan — Thu, 10 Dec 2020 10:32:59 +0000

Calon Bupati Kabupaten Boven Digoel - Alm. Lukas Ikwaron S.Sos. MM

Thursday, December 10, 2020 - 17:32

Profil Singkat

Lukas Ikwaron S.Sos. merupakan anggota DPRD terpilih periode 2019-2024 dari Partai Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) besutan Ryaas Rasyid dan Andi Mallarangeng. Pada periode 2014-2019, Lukas Ikwaron juga menjabat sebagai anggota DPRD Kab. Boven Digoel dari Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus sekretaris Fraksi Partai Reformasi Nusantara.

Sementara pada Pilkada Kab. Boven Digoel tahun ini, dia berlaga menjadi calon bupati bersama Lexi Romel Wagiu yang berlatar belakang pengusaha. Dalam hal ini, ia dibekingi oleh Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Tercatat Lukas Ikwaron memiliki harta kekayaan dalam laporannya sebesar Rp153.000.000 pada 2018 ketika dia menjadi anggota DPRD dari PAN. Kemudian pada 2020, kekayaannya terkerek naik mencapai Rp243.000.000.

Dilansir dari pelbagai sumber, Lukas Ikwaron meninggal dunia pada 28 Oktober 2020, di usia 54 tahun di Tanah Merah, Papua. Nyawanya tak tertolong saat tengah dilarikan ke UGD karena terjatuh saat pergi berdoa.

LHKPN

Catatan atas Kepatuhan

9 Desember 2018, total harta kekayaan Rp153.000.000 saat Sekretaris Fraksi Partai Reformasi Nusantara DPRD Kabupaten Boven Digoel (dia dari partai PAN)
4 September 2020, total harta kekayaan Rp243.000.000 saat jadi Calon Bupati Kabupaten Boven Digoel 2020-2025

Catatan atas Kewajaran

Category

Calon Kepala Daerah

Jabatan

Bupati

Calon Bupati Kabupaten Boven Digoel - Yusak Yaluwo, SH. M.Si.

relawan — Thu, 10 Dec 2020 10:25:01 +0000

Calon Bupati Kabupaten Boven Digoel - Yusak Yaluwo, SH. M.Si.

Thursday, December 10, 2020 - 17:25

Profil Singkat

Yusak Yaluwo adalah eks Bupati Boven Digul, Papua periode 2005-2010. Di penghujung jabatannya, ia tersandung kasus rasuah pengadaan satu unit kapal tanker LCT 180 (Kapal Wambon) dan menggunakan APBD Kabupaten Boven Digoel tahun anggaran 2006-2007 untuk kepentingan pribadi yang jumlahnya mencapai Rp66,7 miliar.

Setelah diadili di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), majelis hakim menyimpulkan, ia terbukti sah dan bersalah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana diatur dalam Pasal 2 Ayat 1 UU Pemberantasan Tipikor. Pria yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Bovel Digul itu lantas dipidana kurungan lima tahun dan diwajibkan membayar denda Rp250 juta subsider lima bulan kurungan. Pun, uang pengganti sebesar Rp37,2 juta atau harta kekayaan terdakwa akan dilelang atau pidana penjara selama empat tahun.

Anehnya, meski vonis telah dijatuhkan, ia tetap maju kembali di Pilkada 2010 dan berhasil menang meskipun ada rumor, kemenangannya itu ditempuh lewat cara lancung termasuk penggelembungan suara, money politic, dan manipulasi daftar pemilih. Ia dilantik bersama pasangannya, politisi Demokrat, Yasaya Merasi. Namun pada Mei 2013, posisinya resmi digantikan oleh sang wakil karena putusan peninjauan kembali Mahkamah Agung resmi keluar, sehingga ia harus tetap menjalani hukuman bui di Lapas Sukamiskin.

Di akhir masa hukuman, Yusak mendapat keringanan menjadi tahanan bebas bersyarat. Setelahnya, ia kembali berlaga di Pilkada 2015, dengan menggandeng Yakob Weremba. Pencalonannya ini panen kontroversi, mengingat statusnya yang masih jadi tahanan bebas bersyarat. Ia lantas dicoret dan dikeluarkan dari bursa Calon Bupati dan Wakil Bupati Boven Digul. Lagi-lagi Surat Keputusan KPU Boven Digoel No. 20/Kpts/KPU/BD/2015 tertanggal 4 September 2015 dan 21/Kpts/KPU/BD/2015 tertanggal 18 November 2015 itu digugat oleh mereka. Hasilnya, ia terus kalah hingga tingkat kasasi.

Kini ia mencoba peruntungannya kembali sebagai calon bupati Boven Digul berpasangan dengan Yakobuw Waremba di Pilkada 2020. Kali ini pencalonannya didukung oleh Partai Demokrat, Golongan Karya (Golkar), dan Perindo

Sikap/Pernyataan/Masalah Kebijakan/Keterlibatan pada Suatu Kasus

Kendati sempat bolak-balik mengajukan banding hingga peninjauan kembali, putusan atas kasus korupsi yang menjerat Yusak tak berubah. Berikut daftar putusan yang dikeluarkan dari tingkat Pengadilan Tipikor hingga Mahkamah Agung:

Putusan Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 15/Pid.B/TPK/2010/PN.JktPst tanggal 02 Novermber 2010
Putusan Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Tinggi Jakarta No. 14/Pid/TPK/2010/Pt.Dki tanggal 19 Januari 2011
Putusan Mahkamah Agung RI No. 704 K/Pid.Sus/2011 tanggal 10 Mei 2011
Peninjauan Kembali Mahkamah Agung No. 127PK/ Pid.Sus/2012 tanggal 11 September 2013

Perizinan Kelapa Sawit

Pencalonannya di Pilkada 2020 menuai kontroversi, mengingat rekam jejaknya sejauh ini. Selain terjerat kasus korupsi APBD Boven Digul, liputan kolaborasi Mongabay, Tempo, dan Gecko menyimpulkan, ia telah terlibat dalam patgulipat proyek perkebunan sawit skala besar Tanah Merah, Papua. Ia disinyalir menandatangani izin-izin proyek Tanah Merah dari balik jeruji penjara.

Konflik dengan KPU:

Putusan No. 18/G/Pilkada/2015/PT.Tun.Mks (Pengadilan Tinggi Negeri Makassar) Tingkat Pertama 26 November 2015

Putusan No. 660 K/TUN/Pilkada/2015 (Pengadilan Tinggi/Mahkamah Agung) Tingkat Kasasi tanggal 8 Desember 2015

LHKPN

Catatan Atas Kepatuhan

21 April 2005, Total harta kekayaan Rp. 397.790 saat Bupati Boven Digoel 2005/2010
16 Juni 2010, Total harta kekayaan Rp. 1.088.017.591 saat Calon Bupati Boven Digoel 2010/2015
31 Desember 2019, Total harta kekayaan Rp. 2.987.977.387 saat Calon Bupati Boven Digoel 2020/2025

Catatan Atas Kewajaran

Category

Calon Kepala Daerah

Jabatan

Bupati

Calon Bupati Kabupaten Merauke - Drs. Romanus Mbaraka, M.T.

relawan — Thu, 10 Dec 2020 09:58:48 +0000

Calon Bupati Kabupaten Merauke - Drs. Romanus Mbaraka, M.T.

Thursday, December 10, 2020 - 16:58

Profil Singkat

Romanus Mbraka merupakan Bupati Kabupaten Merauke Periode 2011-2016. Ia kembali mencalonkan diri sebagai Bupati Merauke untuk periode 2016-2021 bersama dengan Sugiyanto. Pasangan tersebut kala itu diusung oleh Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP), Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Hati Nurani Rakyat (Hanura). Namun, pasangan ini kalah dari pasangan Frederikus – Sularso. Tahun ini, ia mencoba peruntungan di Pilkada Merauke, berpasangan dengan Riduwan yang merupakan Aparatur Sipil Negara. Pasangan ini diusung oleh PKB dan Demokrat.

Romanus pernah tersandung dugaan kasus korupsi beras miskin (raskin) yang juga melibatkan Bupati Merauke 2016-2021, Fredikus Gebze pada Maret 2017. Konon ia menerima gratifikasi senilai Rp5 miliar demi mengamankan kasus beras oplosan (beras raskin dicampur beras dari Kebun Romanus Mbraka). Beras tersebut lantas dijual oleh pimpinan Kemal Idris May ke PT Korindo di Asiki.

Adapun harta Kekayaan Romanus Mbaraka selama menjadi Bupati Merauke tahun 2010 sebesar Rp697.887.423. Ketika dia mencalonkan kembali pada 2015, harta Romanus Mbraka sejumlah Rp1.571.800.351. Di 2020 ketika menjadi Calon Bupati Merauke kembali, total harta kekayaannya mencapai Rp705.128.008.

LHKPN

31 April 2010, total Harta kekayaan Rp697.887.423 saat menjadi Bupati Merauke Periode 2011-2016
6 Agustus 2015, total harta kekayaan Rp1.571.800.351 saat menjadi Bupati Merauke dan Calon Bupati Merauke periode 2016-2021
30 Agustus 2020, total harta kekayaan Rp705.128.008 saat menjadi calon Bupati Kab. Merauke periode 2021-2025

Category

Calon Kepala Daerah

Jabatan

Bupati

Calon Bupati Kabupaten Merauke - Heribertus Silvinus Silubun Takafanem Kaize S.H.

relawan — Thu, 10 Dec 2020 09:51:51 +0000

Calon Bupati Kabupaten Merauke - Heribertus Silvinus Silubun Takafanem Kaize S.H.

Thursday, December 10, 2020 - 16:51

Profil Singkat

Heribertus Silvinus Silubun merupakan politisi PDIP yang aktif menjabat sebagai anggota DPRD Kab. Merauke periode 2019-2024. Di Partai Banteng ini, ia dipercaya menjadi Ketua DPC PDIP Kab. Merauke. Sebelumnya, dia diketahui menjadi anggota DPRD setempat untuk kepengurusan 2014-2019 dari Partai Hanura. Periode sebelumnya, tepatnya periode 2004-2009 dia juga menjadi anggota DPRD Kab. Merauke dari Partai Hanura.

Ia berpasangan dengan Bambang Setiadji, Sekretaris DPC Partai Hanura Merauke di Pilkada tahun ini. Keduanya mantap berlaga di Pilkada dengan sokongan Partai Hanura, PPP, dan PDIP.

Heribertus melaporkan harta kekayaannya kepada KPK sebanyak empat kali. Saat menjadi anggota DPRD Kab. Merauke pada 2004, total harta kekayaannya mencapai Rp67.500.000. Di 2017, ketika menjadi anggota DPRD Kab. Merauke dari Partai Hanura, total harta kekayaan mencapai Rp1.959.552.686. Di tahun berikutnya, total harta kekayaannya sebesar Rp2.097.279.337. Di 2019, ketika dia menjadi anggota DPRD dari PDIP, total harta kekayaan mencapai Rp2.418.672.998

LHKPN

12 Juni 2004, total harta kekayaan Rp67.500.000 saat menjadi Anggota DPRD Kab. Merauke 2004-2009
31 Desember 2017, Total harta kekayaan Rp1.959.552.686 saat menjadi Anggota DPRD Kabupaten Merauke 2014-2019 Fraksi Hanura
31 Desember 2018, total harta kekayaan Rp2.097.279.337 saat menjadi Anggota DPRD Kabupaten Merauke 2014-2019 dan calon anggota DPRD Kab. Merauke 2019-2024 dari PDIP
31 Desember 2019, total harta kekayaan Rp2.418.672.998 saat menjadi Anggota DPRD Kab. Merauke 2019-2024 dan Ketua Fraksi PDIP setempat.

Catatan Lain yang Relevan

Heribertus diangkat sebagai anak adat dan dibubuhi marga baru Kaize pada 28 November 2019 di Kampung Wapeko. Namun, hal ini sempat menuai polemik dan protes dari kalangan intelektual Marind, Papua

Category

Calon Kepala Daerah

Jabatan

Bupati

Calon Bupati Kabupaten Merauke - Hendrikus Mahuze, S.Sos. M.Si.

relawan — Thu, 10 Dec 2020 09:40:14 +0000

Calon Bupati Kabupaten Merauke - Hendrikus Mahuze, S.Sos. M.Si.

Thursday, December 10, 2020 - 16:40

Profil Singkat

Hendrikus Mahuze merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintahan Daerah Merauke di mana jabatan terakhirnya adalah Sekretaris Badan Pendapatan Daerah. Di Pilkada 2020, ia menggandeng Edy Santosa yang notabene sama-sama ASN di kota itu. Pencalonan mereka didukung Partai Nasdem, Golkar, dan PKS.

Pencalonannya ia di Pilkada tahun ini diwarnai “bau amis”. Ia dikabarkan menggelontorkan gratifikasi kurang lebih Rp1miliar mendapatkan rekomendasi PKS. Kabar itu mencuat pertama kali disertai rekaman video Hendrikus bersama elit PKS yang tengah menumpuk uang di sebuah ruangan.

Isu mahar ini dibantah oleh Hendrikus dengan dalih, uang yang diberikan semata-mata demi keperluan kampanye Pilkada Kab. Merauke, seperti alat peraga dan sebagainya. Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi (Kompak) Indonesia sempat mempertanyakan sumber dana itu, mengingat Hendrikus dan Edy masih merupakan ASN. Sementara, catatan harta kekayaan Hendrikus sendiri hanya sebesar Rp1.197.434.559 saat menjadi calon Bupati Kab. Merauke.

LHKPN

Catatan atas Kepatuhan

1 September 2020, total harta kekayaan Rp1.197.434.559 saat ia maju menjadi Calon Bupati Kab. Merauke 2020-2025

Category

Calon Kepala Daerah

Jabatan

Bupati