Indonesia Corruption Watch mengucapkan selamat dan terima kasih, kepada seluruh jurnalis yang telah mendaftarkan karya jurnalistik dalam Anugerah Karya Jurnalistik Antikorupsi (AKJA) 2023 Regional Aceh, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, serta Banten, dan NTT. Setelah melalui proses penilaian oleh juri yang terdiri dari perwakilan jurnalis senior, organisasi profesi jurnalis dan pegiat antikorupsi, maka dengan ini ICW mengumumkan nominasi karya jurnalistik terbaik dan terfavorit:

Nominasi Karya Jurnalistik Antikorupsi Terbaik

• "Kupak-kapik Proyek Lampu Pocong, Siapa Tanggung Jawab?" - Fadli Syaputra (Medanheadlines.com/KJI Sumatera Utara) 
• "Proyek Mangkrak Dayah Darul Ihsan" - Fitri Juliana (Digdata.id/KJI Aceh) 
• "Andal ala PLTU Teluk Kadere, Hilangkan Permukiman Dulu" - Sari (Bontangpost.id/KJI Kalimantan Timur)

Nominasi Karya Jurnalistik Antikorupsi Terfavorit

• "Proyek Triliunan Smelter Nikel di Kaltim: Dimulai Tanpa AMDAL, Mencemari Lingkungan dan Diduga Bermasalah Soal Ketenagakerjaan" - Muhibar Sobary (Project Multatuli/KJI Kalimantan Timur)
• "Proyek Mangkrak Dayah Darul Ihsan" - Fitri Juliana (Digdata.id/KJI Aceh) 
• "Simsalabim, Air Minum Bekas Tambang" - Fitri Wahyuningsih (Kaltim Today/KJI Kalimantan Timur)
• "Simalakama Penduduk IKN" - Sapri Maulana (Kontributor Tempo)
• "Mengurai Sengkarut Korupsi Perumda AUJ Bontang, Lima Tahun Belum Tuntas" - Kartika (Kitamudamedia.com/KJI Kalimantan Timur) 
• "Andal ala PLTU Teluk Kadere, Hilangkan Permukiman Dulu" - Sari (Bontangpost.id/KJI Kalimantan Timur)