Calon Wakil Gubernur Kepualaun Riau - SuryaniI, S.E

https://batam.tribunnews.com/2020/08/21/ingin-pilkada-kepri-berkualitas-suryani-tak-perlu-cari-kelemahan-kompetitor-lain?page=3

 

  • Profil Singkat 

Suryani sudah empat periode menjabat anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau. Periode pertamanya ketika menjadi pengganti antar waktu (PAW) dari Fraksi PKS pada 2004. Tiga periode selanjutnya adalah pada 2009-2014, 2014-2019, dan 2019-2024. Ia dikenal aktif dalam isu sosial dan perempuan selama menjabat.

Pada Pilkada 2020, Suryani menjadi calon Wakil Gubernur Kepulauan Riau mendampingi Isdianto dengan dukungan dari Hanura, PKS, dan Demokrat.

  • Riwayat Hidup

  1. Tempat Lahir : Cilacap

  2. Tanggal Lahir : 28 – Januari – 1973

  3. Jenis Kelamin : Perempuan

  4. Agama : Islam

  5. Alamat : Perumahan Tiban Mas Blok E76, RT 02 RW 11, Kelurahan Tiba Lama, Kecamatan Sekupang, Kota Batam 

  6. Riwayat Pendidikan :

  • S1 STIE Paripurna 

  1. Riwayat Organisasi :

  • Sekretaris Kaukus Perempuan Parlemen Indonesia, Kepulauan Riau 2010 – sekarang 

  • Ketua Bidang Perempuan dan Ketahan Keluarga DPW PKS, Kepulauan Riau 2015 – sekarang 

  • Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia, Kepulauan Riau 2016 – sekarang 

  • Pembina Komunitas Peduli Keluarga 2017 – sekarang 

  • Pembina Gema Wira Kota Batam (UKM) 2019 – sekarang 

  • Ketua Gerakan Pemuda Tani (GEMPITA) Indonesia, Kota Batam, 2019 – sekarang 

  1. Pekerjaan

  2. Politik :

  • Anggota DPRD Kepulauan Riau 2004 – 2009 (PAW)

  • Anggota DPRD Kepulauan Riau 2009 – 2014

  • Anggota DPRD Kepulauan Riau 2014 – 2019 

  • Anggota DPRD Kepulauan Riau 2019 – 2024 

  1. Non Politik :

  • Karyawan PT. Astra Microtonics Technology, Batam 1993 – 1996

  • Pengajar PGTK Ar Risalah Batam 2004 – 2006

  • Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau, 2006 – sekarang 

 

  • LKHPN

Catatan atas Kepatuhan: Dari situs KPK terkait LHKPN, saat menjabat sebagi Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Suryani diketahui hanya melaporkan hartanya sebanyak tiga kali, yaitu pada 2017, 2018, dan 2019. Ini menjadi catatan ketidakpatuhan Suryani sebagai penyelenggara negara dalam menjalankan kewajibannya menyampaikan harta kekayaan.

Berdasarkan Peraturan KPK No. 7 tahun 2016 tentang Tata Cara Pendaftaran, Pengumuman dan Pemeriksaan LHKPN disebutkan bahwa LHKPN wajib disampaikan setiap satu tahun sekali dan disampaikan paling lambat tanggal 31 Maret secara online melalui elhkpn.kpk.go.id.
 
 Catatan atas KewajaranDalam laporan kekayaan Suryani sebagai syarat pencalonan di Pilkada Provinsi Riau 2020, hartanya sebesar Rp 528.291.043. Angka ini melonjak sangat signifikan dari hartanya kekayaan yang ia laporkan pada 2019 sebesar Rp 331.000.000.

Jabatan

Sahabat ICW_Pendidikan