Calon Walikota Tangerang Selatan - Dr. Hj. Siti Nur Azizah, S.H, M.Hum

Rekam Jejak

 

  • Profil Singkat 

Siti Nur Azizah Maruf adalah putri keempat Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin. Sebelum menjadi politisi ia lebih dulu dikenal sebagai dosen di STAI Salahudin Al Ayubi, Jakarta Utara sejak 1995. Ia fokus mengajar bidang hukum dengan bekal gelar doktoralnya yang juga di bidang hukum. Selain menjadi dosen ia juga berkarir di kementerian agama republik Indonesia.

Selama menjadi ASN Kemenag, Azizah pernah menjabat sebagai kepala seksi (kasi) registrasi dan sertifikasi produk halal di Ditjen Bimas Islam, kasi pembinaan pra-pernikahan Sub-Direktorat Keluarga Sakinah Ditjen Bimas Islam. Kemudian, kasi keluarga sakinah Sub Direktorat Keluarga Sakinah dan Pemberdayaan KUA Ditjen Bimas Islam, kasi pembinaan manajemen masjid Subdirektorat Pembinaan Masjid Ditjen Bimas Islam. Terakhir, Azizah menjabat sebagai kasubdit Bina Paham Keagamaan Islam dan Penanganan Konflik Ditjen Bimas Islam.

Dalam pertarungan Pilkada Tangsel 2020 Siti Nur Azizah dan pasangannya Ruhamaben diusung oleh partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Setelah terjun ke politik Siti Nur Azizah ditunjuk menjadi Wakil Sekjen Partai Demokrat periode 2020-2025. 

 

  • Kerabat/Keluarga

Siti Nur Azizah diuntungkan dengan nama besar ayahnya Ma’ruf Amin. Ma’ruf bukan saja Wakil Presiden, namun ia juga dikenal sebagai kyai kondang di Indonesia. 

Siti memiliki suami bernama Muhammad Rapsel Ali yang merupakan politikus partai Nasdem. Saat ini suaminya menjabat sebagai anggota DPR RI komisi VIII.

Saudara Siti Nur Azizah, Siti Haniatunnisa dan Ahmad Syauqi Ma’ruf juga punya posisi penting. Siti Haniatunissa adalah Dewan Pengawas Syariah Bank Muamalat dan Ahmad Syauqi Ma’ruf adalah pimpinan (Sekobidu) Sentra Komunitas Bisnis Terpadu.

 

  • Sikap/Pernyataan/Masalah Kebijakan/Keterlibatan pada Suatu Kasus

Kampanye tanpa izin

Dalam masa kampanye, Siti Nur Azizah sempat melakukan kampanye tanpa membuat surat izin ke KPUD Kota Tangerang Selatan. Kampanye tatap muka tanpa izin ini di lakukan di salah satu rumah warga di Ciputat, September lalu. Padahal untuk setiap kampanye, calon kepala daerah harus meminta izin dari kepolisian dan ditembuskan ke KPU.

Dinilai sering bolos kerja

Menurut catatan Indonesia Political Opinion, Siti Nur Azizah jarang masuk ke kantor alias bolos, lantaran sibuk mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) periode 2020-2025. Sering absennya Siti Nur Azizah ini pun mendapat kritik publik.

"Ketidakhadirannya di kantor hingga berkali-kali, karena alasan mengikuti proses kontestasi Pilkada Tangsel, tidak bisa dibenarkan," ucap Dedi Geram Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO).

 

  • LHKPN

Siti Nur Azizah melaporkan harta kekayaannya seiring pencalonan dirinya sebagai Wali Kota Tangerang Selatan pada Pilkada 2020. Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Azizah memiliki harta kekayaan senilai Rp 17.011.825.862.

Jabatan

Sahabat ICW_Pendidikan