Usul Patrialis Pimpin Pansel

Menkum HAM Patrialis Akbar diusulkan untuk memimpin panitia seleksi (pansel) pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Nama-nama pansel disampaikan kepada presiden awal pekan ini dan tinggal menunggu ditandatangani.

Menko Polhukam Djoko Suyanto mengungkapkan hal itu di Istana Negara, Jakarta, kemarin. ''Ketuanya saya, mengusulkan menteri hukum dan HAM untuk (pansel) KPK,'' kata Djoko.

Pansel akan memilih bakal calon yang menggantikan satu pimpinan KPK yang lowong setelah Plt Ketua KPK Tumpak H. Panggabean harus melepaskan jabatan karena Perppu Plt Pimpinan KPK ditolak DPR. Tumpak menjadi pimpinan sementara KPK menggantikan Antasari Azhar yang tersangkut kasus pembunuhan Direktur Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen.

Djoko belum bisa memastikan sepuluh nama pansel KPK. Menurut Djoko, presiden akan memeriksa kembali untuk menentukan apakah bakal ada revisi. ''Nanti kalau sudah secara definitif ditandatangani beliau boleh saya rilis,'' katanya. Nama-nama calon pimpinan KPK yang lolos seleksi pansel bakal dipilih oleh DPR.

Di sisi lain, Djoko mengatakan bahwa pemerintah telah membentuk pansel calon anggota Komisi Yudisial (KY). Keppres pengangkatan pansel telah ditandatangani presiden. Pansel KY akan memilih tujuh komisioner untuk periode 2010-2015. Pansel KY dipimpin Dirjen Hak Asasi Manusia (HAM) Kemenkum dan HAM Harkristuti Harkrisnowo. (sof/c4/iro)
Sumber: Jawa Pos, 29 April 2010

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan