Seleksi Ketua KPK; Mahfud MD: Masih Sedikit yang Bersih

Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menilai, mekanisme pemilihan pimpinan KPK sudah cukup baik. Namun, masih sedikitnya calon yang dinilai bersih dan memiliki keberanian disebabkan beberapa kekhawatiran.

Pertama, ada kekhawatiran bahwa calon dipilih panitia seleksi, tetapi dijatuhkan oleh DPR karena pemilihan melalui proses politik. Kedua, ada kekhawatiran kriminalisasi.

Ketika ditanya, akankah mau menjadi ketua KPK apabila diminta, Mahfud menyatakan tidak bisa karena dirinya bersumpah untuk menjadi hakim konstitusi sampai 30 April 2013.

”Kalau saya tinggalkan MK sekarang, namanya colong playu. Lagi pula, ini bukan promosi jabatan,” tuturnya seusai menjadi pembicara dalam Kuliah Tjokroaminoto untuk Kebangsaan dan Demokrasi di Universitas Airlangga, Surabaya, Senin (7/6).

Sejauh ini, beberapa nama yang sudah mendaftar sebagai calon pimpinan KPK antara lain pengacara Anggoro Widjojo, Bonaran Situmeang, OC Kaligis, Henry Yosodiningrat, Yusuf Asyid, Pangihutan Nasution, dan Farhat Abbas. Selain itu, tercatat pula nama Brigjen Pol (Purn) Parasian Simanungkalit, Mayjen (Purn) Kivlan Zein, Hertanto Cahyosuryo, dan Irjen (Purn) Budi Setiawan (Kompas, 3/6).

Sementara itu, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Bangka Belitung, Bahar Buasan alias Bong Tjhai Bun, akan mengambil formulir pencalonan pimpinan KPK pada Rabu besok.

”Kami, anggota DPD dari 33 provinsi, akan mengantar Pak Bahar Buasan untuk mengambil formulir pencalonan,” tutur anggota DPD asal Sulawesi Barat, M Asri Anas, di Jakarta, Senin kemarin.

Pendaftaran calon pimpinan KPK dibuka sampai 14 Juni 2010. Panitia seleksi memilih dua nama dari calon yang ada. Kedua nama calon tersebut diserahkan kepada Presiden dan dilanjutkan kepada DPR yang menentukan satu nama sebagai ketua KPK.

Buka lagi
Di Surabaya, Jawa Timur, kemarin, Dekan Fakultas Hukum Universitas Airlangga Prof M Zaidun mengatakan, ”Apabila panitia seleksi mendapati calon-calon yang mendaftar tidak memenuhi syarat, panitia seleksi harus tegas untuk membuka lagi pendaftaran calon pimpinan KPK.” (ina/nta)
Sumber: Kompas, 8 Juni 2010

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan