Risa Bhinekawati
Nama RISA BHINEKAWATI artinya: “anak perempuan berbahagia pemersatu bangsa”. Risa terus berupaya mewujudkan doa orang tuanya dengan karya nyata untuk nusa dan bangsa.
1. Lahir di Pontianak, 4 Pebruari 1966; beragama Islam dan menghormati agama lain.
2. Menikah dengan Ir. Adhyasa Yutono, MBA (sejak 1994); dikaruniai 1 anak laki-laki, Rifqi Adhyasa (lahir 1995)
3. Sering jadi bintang kelas dan aktif di Pramuka, PMR, baris berbaris: SD GIKI, SMPN 11, SMAN 70 Jakarta
4. Melewati seluruh jenjang pendidikan tinggi: D3 ( LPK Tarakanita), S1 (SE, Universitas Indonesia), S2 (MBA, Australian National University dan MIPP, George Washington University), S3 (kandidat PhD, Australian National University; dalam tahap akhir penilaian).
5. Praktisi manajemen dan tanggung jawab sosial perusahaan; telah berkarya di berbagai organisasi: WALHI, YLKI, Ashoka, IALF, Kedubes Amerika, MASTEL, APSyFI, Ericsson, UNDP, Unilever, Danamon.
6. Mewakili Indonesia di manca negara: mengkoordinir penanganan tuduhan dumping oleh Uni Eropa, Turki, Korea, India; berbicara di pertemuan internasional tentang kepemimpinan, lingkungah hidup, telekomunikasi, e-commerce, pendagangan, serat sintetis, dan ketenagakerjaan, di Australia, Kanada, Jepang, Filipina, Hong Kong, Amerika, Belanda, Swedia.
7. Menghimpun kekuatan masyarakat, pemerintah dan swasta untuk perbaikan bangsa: 1) mengkoordinir program “Pasarku Bersih, Sehat, Sejahtera”(30 provinsi); 2) mengkoordinir pengelolahan kompos sampah pasar tradisional jadi pupuk organik (21 kabupaten); 3) mengkoordinir masukan masyarakat untuk Cetak Biru dan UU Telekomunikasi 1999.
8. Pekerja keras yang menikmati kesederhanaan dan kebersamaan: hobi menyanyi (pernah ikut Berpacu Dalam Melodi Metro TV); menari Sajojo dan Ja’i; main pingpong (menang tanding 17 Agustusan), naik bus, jalan kaki dan naik sepeda ke kampus; jadi mahasiswa PhD, ibunya Rifqi dan ibu kos di Canberra.
9. Bangga memamerkan pakaian dan produk Indonesia yang dibeli dari pasar tradisional untuk dipakai dalam kesempatan resmi di dalam dan luar negeri.
10. Pernah tinggal di Sunter, Jakarta Utara (1981-1994); di Pontianak (1966-1974), di Jakarta Selatan (1974-1981); di Amerika (2005-2007); di Australia (2010-2013);di Tangerang (1995-2005; 2014 dst)