Polisi Kesulitan Pulangkan Nazaruddin

Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) masih enggan mengungkap di mana tersangka kasus dugaan suap Sesmenpora, Muhammad Nazaruddin, berada.

Padahal, polisi terus menerus mengklaim sudah tahu lokasi mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu tinggal selama menjadi buron. Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam berkilah, pencarian Nazaruddin yang melibatkan Interpol merupakan strategi polisi yang tak boleh diungkap ke publik.

Anton kembali mengklaim polisi mengetahui titik keberadaan Nazaruddin. ”Tapi, memerlukan waktu dan koordinasi yang baik dengan polisi negara setempat,” ujar Anton di Mabes Polri, Jakarta, kemarin.

Menurut Anton, Nazaruddin berada di luar negeri dan tinggal di satu negara. Kendala yang dihadapi pihak kepolisian untuk memulangkannya masih seputar koordinasi dengan polisi negara setempat yang belum sepaham.

 ”Karena, kita tidak bisa langsung tangkap. Kita perlu bantuan polisi negara lain. Jadi, bantuan ini yang kita harus atur betul sehingga mereka mau bantu kita. Makanya, sabar,” ucap Anton.

Dia berharap, peran Interpol dalam pencarian Nazaruddin bisa signifikan sebab Indonesia memiliki perjanjian dengan negara lain melalui Interpol yang bermarkas di Lyon, Prancis. (krisiandi sacawisastra)
Sumber: Koran Sindo, 26 Juli 2011

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan