Pansus Century Selesaikan Kerja Dua Bulan dengan Dana Rp 5 Miliar

KPK, BPK, dan Susno Dipanggil Pertama

Anggaran yang dibutuhkan untuk pansus Century sudah dirancang. Pansus yang didesain menyelesaikan kerjanya selama dua bulan tersebut membutuhkan dana hingga Rp 5 miliar.

Menurut Wakil Ketua Pansus Yahya Secawirya, nilai anggaran sebesar itu akan dialokasikan untuk biaya operasional rapat, insentif rapat, staf ahli pendukung, serta saksi ahli. Selain itu, ada alokasi dana untuk meninjau ke lapangan guna menyelidiki sejauh mana besarnya aset-aset Century.

''Kalaupun nanti ada sisa dana, tentu kami kembalikan ke setjen DPR,'' ujarnya setelah rapat pimpinan.

Menurut dia, nilai anggaran sebesar itu sudah dibuat serasional mungkin. Tidak ada keinginan sama sekali untuk melambung-lambungkan anggaran.

Wakil ketua pansus lainnya, Mahfudz Siddiq, menambahkan bahwa anggaran Rp 5 miliar tersebut merupakan standar minimal pansus. ''Dari pengalaman pansus-pansus yang lalu, itu termasuk minim,'' kata Mahfudz.

Dana sebesar itu juga dianggarkan untuk empat bulan masa kerja. Sebenarnya, pansus tersebut hanya berumur dua bulan. Namun, untuk mengantisipasi perpanjangan waktu kerja bila pansus belum bisa menyelesaikan tugas, ditambah waktu dua bulan. ''Lebih baik mematok anggaran lebih,'' ujar politikus asal PKS itu.

Mahfudz menambahkan, pansus langsung mematok anggaran untuk empat bulan masa kerja dengan risiko kelebihan dana. Menurut dia, lebih mudah mengembalikan kelebihan anggaran daripada mengajukan tambahan anggaran bila ternyata pansus kekurangan dana di tengah proses angket. ''Yakinlah, jumlah ini sangat rasional,'' tegas mantan ketua FPKS tersebut.

Dia mencontohkan, pansus angket DPT dan BBM beberapa waktu lalu bahkan menghabiskan dana lebih dari Rp 5 miliar. ''Itu pun masih akan dibahas lagi bersama,'' pungkasnya.

Dari total dana Rp 5 miliar yang dianggarkan, gaji untuk seorang staf ahli berkisar Rp 7,5 juta per bulan. Staf ahli yang akan tergabung dalam tim ahli tersebut diambil dari kalangan independen di luar DPR. Staf ahli yang dibutuhkan mencapai sepuluh orang.

Selain persoalan anggaran, rapat pimpinan membahas masalah mekanisme pemanggilan dalam pansus nanti. Termasuk, siapa saja yang akan dipanggil untuk dimintai keterangan.

Mahfudz mengungkap, setidaknya untuk tahap pertama, pansus akan fokus untuk mengumpulkan data primer dan sekunder. Pada tahap tersebut, pihak yang dipanggil adalah BPK, KPK, dan Susno Duadji. ''Ketiganya perlu dipanggil untuk didengar dan diklarifikasi lebih jauh terkait hasil penyelidikan yang pernah mereka lakukan,'' ujarnya.

Baru pada tahap selanjutnya, pendalaman kasus dilakukan. Beberapa pihak juga akan dihadirkan untuk di-cross check. ''Pak JK tadi akhirnya masuk salah seorang yang rencananya dipanggil,'' tambah Mahfudz. Beberapa waktu terakhir, sempat muncul keinginan dari beberapa pihak untuk menghadang pemanggilan mantan wakil presiden tersebut.

Siap Jadi Saksi
Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyatakan diri siap menjadi saksi dalam kasus Bank Century. Menjadi saksi bila dibutuhkan adalah kewajiban yang harus dipenuhinya sebagai salah satu warga negara.

Kepada wartawan yang menunggunya setelah kuliah umum di gedung Pascasarjana UGM, JK mengatakan siap membantu. "Kalau memang kehadiran saya dibutuhkan, saya siap," ungkapnya kemarin (10/12).

JK sempat mengeluarkan pernyataan bahwa kasus Century adalah perampokan. Tentang pernyataan itu, JK menjawab singkat. "Kasus Century disebut perampokan karena pemilik bank mengambil dana dari sana. Akibatnya, bank jadi colaps," ujarnya. (dyn/luf/tof)

Sumber: Jawa Pos, 11 Desember 2009

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan