ICW Terima Penghargaan Hari Pers Nasional

Pers memiliki peran penting dalam kampanye antikorupsi. Kekuatan pers untuk mendiseminasi isu telah dimanfaatkan secara efektif oleh lembaga antikorupsi Indonesia corruption Watch (ICW).

Dalam perayaan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2011, ICW dianugerahi HPN Award, sebagai institusi yang dapat secara sinergis berkawan dengan media dalam upaya pemberantasan korupsi. "Karena ICW selalu melibatkan pers dalam kampanye dan upaya pemberantasan korupsi," ujar Priyombodo, salah satu anggota Komunitas HPN saat ditemui di sela perayaan HPN di aula TVRI, Jakarta, Rabu (19/4/2011).

Penanggung jawab perayaan HPN, Margiono, yang juga Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia Pusat mengatakan, pers mampu mempengaruhi persepsi masyarakat secara masif. Kekuatan ini, kata Margiono, sangat efektif digunakan untuk menyebarkan nilai-nilai tertentu bagi masyarakat, termasuk kampanye pemberantasan korupsi.

Selain ICW, penerima HPN Award 2011 adalah Agus Susanto, fotografer harian Kompas, dan Jurnasyanto Sukarno, fotografer harian Jakarta Globe. Keduanya berhasil mengabadikan kehadiran terdakwa kasus penggelapan pajak Gayus Tambunan yang tengah menonton pertandingan tenis di Bali. Penghargaan juga diberikan kepada Surya Fachrizal Ginting, yang melakukan peliputan di area konflik di jalur Gaza.

Sementara itu, medali emas spirit jurnalisme dianugerahkan kepada Pemimpin Umum Kompas, Jakob Oetama, yang dinilai mampu membangkitkan semangat jurnalisme dalam memajukan karya jurnalistik, dunia pendidikan dan manajemen pers. Farodlilah

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan