BAKN DPR ke Belanda

Sebagian fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat telah melarang anggotanya melakukan kunjungan kerja ke luar negeri. Namun, empat dari sembilan anggota Badan Akuntabilitas Keuangan Negara DPR tetap berencana ke Belanda pada 15-19 November mendatang.

Empat anggota Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR yang akan ke Belanda adalah Eva Kusuma Sundari dari Fraksi PDI-P yang juga bertindak sebagai ketua rombongan, Muhammad Syaiful Imam (Fraksi PKS), Nur Yasin (Fraksi PKB), dan Mustofa Assegaf (Fraksi PPP).

Menurut Eva, Senin (8/11), kepergiannya dibiayai dengan dana hibah Pemerintah Belanda untuk mendorong pelaksanaan akuntabilitas keuangan negara. Turut serta dalam rombongan ini perwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Badan Pemeriksa Keuangan, dan Kementerian Dalam Negeri.

Eva menuturkan, apabila kunjungan ini dibatalkan, bisa mengganggu hubungan Indonesia-Belanda. Pemerintah Belanda sudah menganggarkan kunjungan tersebut.

Dari sembilan anggota BAKN DPR, menurut Eva, lima orang tidak berangkat. Tiga orang  karena dilarang oleh fraksinya dan dua orang karena naik haji. ”Setelah saya menjelaskan kepada pimpinan fraksi (PDI-P), lalu diperbolehkan,” ungkap Eva.

Ketua BAKN Ahmad Muzani dari Fraksi Gerindra menuturkan, dirinya tidak ikut ke Belanda karena ada kesibukan di partai. ”Wakil Ketua BAKN (Yahya Sacawiria dari Fraksi Partai Demokrat) tidak ikut karena sedang naik haji,” ujar Muzani.

Sementara itu, Ketua Fraksi PDI-P Tjahjo Kumolo membenarkan, Eva Kusuma Sundari pernah minta izin. ”Saat itu saya minta agar ditunda,” kata Tjahjo.

Sekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy menuturkan, fraksinya sudah menginstruksikan Mustofa Assegaf agar membatalkan kunjungan ke Belanda.

Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso tetap berharap kunjungan kerja BAKN tersebut ditunda. ”Ini persoalan bangsa yang sedang prihatin ditimpa berbagai musibah,” ujar Priyo.

Di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (6/11), Priyo mengaku belum mengetahui soal anggota Badan Kehormatan DPR pergi ke Turki di sela-sela kunjungan kerja ke Yunani. (dik/nwo/nta)
Sumber: Kompas, 9 November 2010

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan