Staf Ahli Bupati Tangerang Divonis Satu Tahun

Pengadilan Negeri Tangerang memvonis Wildanul Firdaus, staf ahli Bupati Tangerang, dengan hukuman satu tahun penjara dan denda Rp 50 juta kemarin. Terdakwa terbukti menyalahi aturan dalam proses penyaluran dana bantuan keagamaan senilai Rp 3,3 miliar. Terdakwa, yang saat itu menjabat sebagai kepala dinas sosial, terbukti bersalah menyalurkan dana itu, kata Barnem Sinurat, ketua majelis hakim.

Bupati Tanatoraja Diperiksa, Massa Pendukung Bentrok

Bupati Tanatoraja Johannis Amping Situru kembali diperiksa Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Rabu (29/11). Saat pemeriksaan berlangsung, massa pendukung Amping bentrok dengan gabungan Forum Mahasiswa Toraja yang berunjuk rasa ke kejaksaan mendesak penahanan Amping. Seorang pendukung Amping, Rinaldi (21), sempat diamankan polisi karena memukul mahasiswa.

Putusan Tata Usaha Negara D.L. Sitorus Dibatalkan

Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta membatalkan putusan pengadilan tata usaha negara yang menyatakan surat Menteri Kehutanan tentang pencabutan izin pengelolaan perkebunan kelapa sawit milik pengusaha D.L. Sitorus tidak berlaku. Dengan putusan itu, pengadilan tinggi mengesahkan keputusan Menteri Kehutanan untuk mencabut izin pengelolaan perkebunan di dalam kawasan hutan register 40 Padang Lawas, Sumatera Utara, tersebut.

Polda Riau Selidiki Keterlibatan Pegawai PLN

Kepolisian Daerah Riau masih menyelidiki keterlibatan pegawai PT PLN dalam kasus dugaan penyelewengan dana pengadaan genset pembangkit listrik tenaga diesel. Dana pembelian genset dari APBD Kabupaten Bengkalis. Badan Pengawas Keuangan menduga ada kemungkinan Pemerintah Kabupaten Bengkalis berkonsultasi dengan PLN.

Mantan Gubernur Sulteng Mulai Diadili

Mantan Gubernur Sulawesi Tengah Aminuddin Ponulele mulai diadili di Pengadilan Negeri Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (29/11). Dia diadili sebagai terdakwa kasus korupsi Dana Transportasi Pemulangan Pengungsi Poso Rp 1,25 miliar.

DPR Tanya Dana Seleksi Hakim Agung

Sejumlah anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat mempertanyakan besarnya biaya untuk seleksi calon hakim agung yang dilakukan Komisi Yudisial. Dalam tahapan seleksi calon hakim agung yang dilakukan sejak April lalu, Komisi Yudisial menghabiskan biaya Rp 2,6 miliar. Anggaran terbesar digunakan pada seleksi kesehatan, yang mencapai Rp 939,221 juta.

Hakim Agung; Kriteria Moral Versi KY Banyak Dipertanyakan

Kriteria moral adalah kriteria yang paling banyak dipersoalkan anggota Komisi III DPR dalam rapat kerja dengan Komisi Yudisial, Rabu (29/11). Sejumlah anggota Dewan mempertanyakan alasan KY yang meloloskan Achmad Ali yang jelas-jelas sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi di Universitas Hasanuddin, Makassar, sebagai calon hakim agung.

Tommy Winata Diperiksa KPK; Rokhmin Dahuri Kembali Diperiksa

Pengusaha Tommy Winata dan rekannya, David Tjioe, Direktur Utama PT Maritim Timur Jaya, Rabu (29/11), diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi di Jakarta. Tommy Winata ditanya tentang dugaan adanya aliran dana dari koceknya ke Departemen Kelautan dan Perikanan.

Efektifkah Penayangan Koruptor di Televisi?

Bagaimanakah cara menangkap para koruptor yang kabur? Aparat Kejaksaan Agung yang bertanggung jawab menangani problem ini lebih memilih menggunakan prosedur yang terdapat dalam film-film koboi, yaitu menempel gambar penjahat yang dicari ke seluruh negeri dengan membubuhi tulisan Wanted.

Mahkamah (Anti)korupsi

Pada pengujung bulan Maret 2001, melalui putusan nomor 03 P/HUM/2000, Mahkamah Agung mengabulkan permohonan hak menguji materi Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2000 tentang Tim Gabungan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Peristiwa itu menjadi pertanda, pengadilan (baca: mahkamah) berpotensi menghancurkan gerakan antikorupsi.

Subscribe to Subscribe to