Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) masih enggan mengungkap di mana tersangka kasus dugaan suap Sesmenpora, Muhammad Nazaruddin, berada.
Padahal, polisi terus menerus mengklaim sudah tahu lokasi mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu tinggal selama menjadi buron. Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam berkilah, pencarian Nazaruddin yang melibatkan Interpol merupakan strategi polisi yang tak boleh diungkap ke publik.