KPK Segera Cekal Gubernur BI

Ada 16 orang yang menerima, sembilan di antaranya masih aktif di DPR.

UNCAC: Korupsi di Sektor Bisnis Belum Teratasi

Pengusaha Filipina membentuk trust fund integritas.

Dokumen Washington Bisa Jadi Bukti Baru

Ini peluang emas bagi Jaksa Agung.

Negara-negara Belum Bersepakat

Negara berkembang yang diwakili kelompok G-77 dan negara maju, seperti Amerika Serikat, Kanada, Norwegia, Portugal, dan Swiss, belum sepakat mengenai mekanisme peninjauan pelaksanaan Konferensi Kelompok Negara bagi Konvensi PBB Antikorupsi atau UNCAC.

Staf Bapeten Dituntut 5 dan 7 Tahun Penjara

Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan dua pejabat Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), Sugiyo Prasojo dan Hieronimus Abdul Salam, terbukti memberi anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 1999-2004, Noor Adenan Razak, uang Rp 250 juta dan bilyet giro Rp 1,27 miliar. Sugiyo dituntut 5 tahun penjara, sedangkan Hieronimus Abdul Salam 7 tahun penjara.

Penyelewengan Dana di Taspen Rp 98 Miliar

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta menemukan dugaan penyelewengan dana di Tabungan Asuransi Pensiun (Taspen) Cempaka Putih sebesar Rp 98 miliar. Dugaan berawal dari pemindahan dana dari Taspen Cempaka Putih ke Bank Kas Taspen cabang Rawamangun. Seharusnya dana yang masuk sebesar Rp 110 miliar, tapi yang masuk hanya Rp 12 miliar, kata Kepala Kejaksaan Tinggi Harry Hermansyah kepada pers di kantornya kemarin.

Alat Bukti Sulit, Tommy Soeharto Terancam Bebas

Kejagung Kesulitan Kumpulkan Alat Bukti

Dana PPMK Duri Selatan Diselewengkan

Ratusan juta rupiah dana Program Pemberdayaan Masyarakat Kota atau PPMK di Kelurahan Duri Selatan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, diduga diselewengkan sejak tahun 2004.

Kejati DKI Sidik Proyek Filing Kabinet

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta saat ini tengah menyidik kasus dugaan korupsi dalam proyek pengadaan filing kabinet tahan api di lima pemerintah kota di Jakarta dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kejati menduga proyek itu dilakukan tidak prosedural dan merugikan keuangan negara sekitar Rp 4,64 miliar.

Tiga Pejabat Depdiknas Calon Tersangka;
Tiga Pejabat Depdiknas Calon Tersangka; Terlibat 4 Kasus K

Satu lagi institusi pemerintah disusupi koruptor. Kali ini menimpa Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas). Kejati DKI setidaknya menemukan empat kasus korupsi dalam pendistribusian dana bantuan khusus (blockgrant) Rp 324 miliar pada Ditjen Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Depdiknas. Semua temuan itu didasarkan hasil penyelidikan kami, kata Kepala Kejati DKI Harry Hermansyah di gedung Kejati DKI kemarin (30/1).

Subscribe to Subscribe to