61 Persen Anggota DPR 2024-2029 Merupakan Politisi Pebisnis

Pada hari Kamis (3/10), Indonesia Corruption Watch (ICW) menyelenggarakan diskusi publik dengan tajuk "Bayang-Bayang Politisi-Pebisnis dalam Komposisi Dewan Perwakilan Rakyat Periode 2024–2029." Dalam diskusi daring tersebut, ICW menyampaikan hasil penelusuran cepat/ pendahuluan 580 anggota DPR sebagaimana tercantum dalam Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 1206 Tahun 2024. Salah satu hasil temuannya, sedikitnya 354 individu dari total 580 anggota DPR periode 2024–2029 memiliki latar belakang atau afiliasi dengan sektor bisnis.

Tumpengan Bareng Sambil Diskusi Dosa-Dosa Politik Jokowi

Students For Liberty (SFL) berkolaborasi dengan Indonesia Corruption Watch (ICW) mengadakan series diskusi publik #AdiliJokowi bertajuk, “Tumpengan Bareng Sambil Diskusiin Dosa-Dosa Politik Jokowi” di Resonansi Hub, Jumat (27/9) kemarin. Tema ini diangkat sebagai bentuk respon dan solidaritas untuk menjaga suara berbagai elemen masyarakat yang tengah ramai menguak dosa-dosa pemerintahan Jokowi pasca momentum #PeringatanDarurat.

Zine Vol.2: Panduan Aksi

#PeringatanDarurat merupakan sinyal bagi kita untuk terus menjaga, membantu, dan mengorganisir diri untuk mencapai tujuan bersama, yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

#PeringatanDarurat merupakan sinyal bagi kita untuk terus berstrategi, bertaktik, dan melawan ketidakadilan yang kita hadapi sehari-hari akibat negara rakus dan korup!

Silakan unduh dan sebarkan zine ini ke kelompok kalian. Sampai jumpa di jalan.

 

"Bertahanlah sedikit lebih lama. Tumbuhlah liar serupa gulma" -- Efek Rumah Kaca ft Morgue Vanguard, Bersemi Sekebun

MPR Cabut Nama Soeharto: Akal Bulus Negara dalam Memutihkan Dosa Orde Baru!

Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) secara resmi mencabut nama Soeharto dari Ketetapan (TAP) MPR Nomor XI/MPR/1998, yang menekankan pentingnya pencegahan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).

Anugerah Karya Jurnalistik Antikorupsi (AKJA) Tahun 2024

Indonesia Corruption Watch kembali menyelenggarakan Anugerah Karya Jurnalistik Antikorupsi (AKJA) 2024. Tahun ini, ICW bekerja sama dengan Balebengong menggelar rangkaian dan puncak acara AKJA di Dharma Negara Alaya (DNA) Art & Creative Space, Denpasar Utara, Bali pada Sabtu dan Minggu, 20 - 21 September 2024. Dengan mengangkat tema “Resonansi Suara Warga”, AKJA merupakan salah satu bentuk penghargaan yang ICW didedikasikan untuk karya - karya para jurnalis yang aktif meliput isu korupsi di berbagai daerah.

Pengumuman Nominasi Anugerah Karya Jurnalistik Antikorupsi 2024

Indonesia Corruption Watch mengucapkan selamat dan terima kasih kepada seluruh jurnalis yang telah berpartisipasi dan mendaftarkan karya jurnalistik dalam Anugerah Karya Jurnalistik Antikorupsi (AKJA) 2024. AKJA tahun ini kembali dilaksanakan secara regional untuk karya jurnalistik dari Aceh, Sumatera Utara, Banten, NTT, Kalimantan Timur, dan Bali. Hingga pendaftaran ditutup, total ada  41 karya yang masuk dan terdaftar dalam AKJA 2024.

Menyoal 20 Besar Calon Komisioner dan Dewan Pengawas KPK: Masih Lolosnya Figur-Figur Bermasalah dan Dominasi Aparat Penegak Hukum

Panitia Seleksi (Pansel) Komisioner dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi baru saja melansir daftar nama kandidat-kandidat yang dinyatakan lolos tes profile assessment. Dari 40 nama yang sebelumnya dinyatakan lolos tes kompetensi, kali ini Pansel kembali memangkas setengah diantaranya. Sehingga tersisa masing-masing 20 nama untuk calon Komisioner dan Dewan Pengawas KPK.

Menyoal Sanksi Ghufron: Tumpulnya Penegakan Etik dan Keharusan Pansel Mencoret dari Proses Seleksi

Momentum untuk mengembalikan citra Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di mata publik kembali hilang. Hal ini menyusul setelah pada hari Jumat, 6 September 2024 lalu, Dewan Pengawas hanya memberikan sanksi ringan atas pelanggaran etik yang dilakukan oleh Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron. Sebagaimana diketahui, Ghufron hanya diberikan teguran tertulis agar dirinya tidak mengulangi perbuatannya dan pemotongan gaji sebesar 20 persen selama 6 bulan. 

Laporan Evaluasi Kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi Periode 2019-2024

Kondisi pemberantasan korupsi di Indonesia semakin mengkhawatirkan. Hal ini dapat dibuktikan dengan temuan Transparency International Indonesia melalui Indeks Persepsi Korupsi tahun 2023. Di mana, skor Indonesia sama seperti tahun sebelumnya, yakni, 34 dan peringkatnya merosot dari 110 ke 115. Bila dibandingkan dengan perolehan skor sembilan tahun lalu atau saat awal Presiden Joko Widodo dilantik, maka IPK Indonesia praktis stagnan atau berjalan di tempat.

Subscribe to Subscribe to