Calon Bupati Kabupaten Demak - dr.Hj. EISTI'ANAH, S.E

https://www.youtube.com/watch?v=8c-EFdlqxvI
  • Profil Singkat

Eisti’anah merupakan seorang dokter. Ia menekuni profesi dokter sejak 2011. Secara formil, Esti’anah masuk dunia politik pada 2019, saat namanya tercatat sebagai wakil bendahara DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Demak.

Sebelumnya, Esti’anah tercatat aktif dalam kepengurusan Pengurus Daerah Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Demak sejak 2015. Pada Pilkada Kabupaten Demak 2020, Esti’anah merupakan satu-satunya kandidat perempuan. Ia maju sebagai calon bupati menggandeng Kiai Ali Makhsun yang jadi kandidat wakil bupati.

  • Kepemilikan/Afiliasi Bisnis

Eisti’anah pada tahun 2016 pernah menjadi pimpinan CV. Mutiara Laut. Namun dalam penelusuran lebih lanjut belum ditemukan secara spesifik seperti apa kegiatan usaha CV. Mutiara Laut.

  • Sikap/Pernyataan/Masalah Kebijakan/Keterlibatan pada Suatu Kasus

 

Sempat Tidak Memenuhi Syarat

Pada Pilkada Kabupaten Demak 2020, Esti’anah semula menggandeng Joko Sutanto, sebagai kandidat wakil bupati. Namun, Joko—yang juga berstatus wakil bupati petahana—terganjal saat tes kesehatan yakni masalah mata. Pasangan ini akhirnya dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) oleh KPUD Kabupaten Demak.

Atas situasi itu, Esti’anah butuh pendamping baru. Belakangan, posisi Joko digantikan oleh Ali Makhsun. Sempat ada rumor bahwa pergantian itu berbau politis. Namun Esti’anah membantahnya. “Pak Joko masih di pihak kami,” katanya.

  • LKHPN

 

Catatan atas Kepatuhan:

Esti’anah melaporkan LHKPN dalam rangka pencalonannya sebagai bupati Kabupaten Demak. Laporan bertanggal 14 Agustus 2020 mencantumkan besaran kekayaan Esti’anah mencapai Rp9,43 miliar.

Catatan atas Kewajaran:

Berlatar belakang seorang dokter sekaligus pemimpin CV Mutiara Laut, saat ini kekayaan Esti’anah mencapai Rp9,43 miliar. Sumber kekayaannya paling banyak berasal dari tujuh tanah dan bangunan yang nilainya mencapai Rp7,12 miliar. Dari tujuh properti itu, lima di antaranya berstatus “hibah tanpa akta”. Kekayaannya yang lain bersumber dari “Kas dan Setara Kas” yang bernilai Rp1,82 miliar.

  • Catatan Lain yang Relevan
Jabatan

Sahabat ICW_Pendidikan