Calon Bupati Kabupaten Sleman - Dra. Hj Sri Muslimatun, M.Kes

https://jogja.tribunnews.com/2020/08/30/tiga-parpol-bakal-usung-sri-muslimatun-pada-pilkada-sleman-2020
  • Profil Singkat

Dra Hj Sri Muslimatun merupakan Wakil Bupati Sleman terpilih periode 2014-2021. Sri Muslimatun memiliki latar belakang sebagai bidan. Beberapa kali menjabat sebagai Kepala Rumah Sakit. Ia memulai jejak politiknya sejak tahun 2010. Ketika itu ia maju dalam Pilkada Kabupaten Sleman. Namun, ia kalah suara.

Pada tahun 2014 ia melenggang ke pemilihan umum sebagai calon anggota DPRD Sleman dari PDIP. Sri Muslimatun berhasil terpilih dan duduk sebagai anggota Komisi A DPRD Kabupaten Sleman periode 2014-2019.

Belum genap 1 tahun di kursi DPRD Sleman, ia maju menjadi Wakil Bupati di Pilkada 2015. Mendampingi Sri Purnomo, ia berhasil memenangkan pemilihan dan menduduki posisi Wakil Bupati Sleman periode 2016-2021. Majunya Sri Muslimatun sebagai Wakil Bupati, dengan status sebagagi pejabat publik anggota DPRD yang masih berjalan dan belum diberhentikan menyebabkan ia dikeluarkan dari keanggotaan PDIP.

Di Pilkada 2020, ia maju sebagai Calon Bupati didampingi Amin Purnama, didukung oleh koalisi Partai Nasdem, Golkar dan PKS.

  • Sikap/Pernyataan/Masalah Kebijakan/Keterlibatan pada Suatu Kasus

Menempati posisi pejabat publik ganda

Sri Muslimatun terpilih menduduki kursi DPRD Sleman sebagai anggota Komisi A periode 2014-2019 yang diusung partai PDIP. Namun, tak disangka baru berjalan dua bulan terdengar pengumuman bahwa Sri Muslimatun maju dalam Pilkada Sleman. Ia maju diusung partai lain, bukan PDIP. Tindakannya itu menyebabkan Sri Muslimatun dikatakan sebagai penghianat partai PDIP.

Surat pemanggilan pun dilayangkan untuk Sri Muslimatun karena tidak melakukan tugasnya sebagai Anggota DPRD. Namun tak sekalipun ia menghadiri pemanggilan tersebut. Tepat 17 Februari 2016, Sri Muslimatun dilantik menjadi Wakil Bupati Sleman. Namun statusnya sebagai legislator belum diberhentikan. Pada masa inilah ia menempati jabatan ganda. Alhasil ia dikeluarkan dari fraksi PDIP. Bahkan ia tidak diizikan lagi mengatasnamakan ataupun menggunakan atribut partai PDIP dalam kampanye.

  • LHKPN

Dari website elhkpn, nama dra. Hj Sri Muslimatun tidak terdapat berkas yang pernah dilaporkan. Padahal, Sri Muslimatun sudah menjejakkan dirinya sebagai pejabat publik sejak 2014.

Jabatan

Sahabat ICW_Pendidikan